Bantentv.com – Kementerian ATR/BPN menegaskan komitmennya mendukung pembangunan kawasan transmigrasi melalui program strategis yang berkelanjutan.
Wamen ATR/Waka BPN, Ossy Dermawan, menyampaikan hal itu saat pembekalan Ekspedisi Patriot di Balai Kartini, Jakarta.
Menurut Ossy, ATR/BPN berperan penting melalui sertipikasi tanah transmigrasi serta Reforma Agraria yang memberi kepastian hukum.
“Sertipikasi tanah sangat penting. Transmigrasi gagal tanpa kepastian hukum atas lahan yang ditempati,” ujar Wamen Ossy.
Di sisi lain, ia menekankan bahwa tanah adalah modal dasar kehidupan serta kesejahteraan transmigran di berbagai kawasan program pemerintah tersebut.
“Kami memastikan setiap transmigran memperoleh sertipikat tanah sah dan layak sebagai dasar pembangunan,” tegas Wamen Ossy.
Selain itu, Reforma Agraria menjadi langkah lanjut melalui penataan akses terhadap modal, pasar, pendampingan, serta teknologi modern.
“Kami ingin tanah produktif, berkelanjutan, dan menyejahterakan. Bukan malah dijual lalu hilang kepemilikan,” jelasnya.
Sementara itu, Acara dihadiri 2.000 akademisi peserta Ekspedisi Patriot yang siap ditugaskan ke kawasan transmigrasi seluruh Indonesia.
Selanjutnya, mereka akan melakukan riset dan pemetaan potensi ekonomi di 154 titik transmigrasi sebagai tim advance ekspedisi nasional.
Kemudian, pelepasan simbolis dilakukan Menko Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Menko AHY didampingi Menteri Transmigrasi M. Iftitah Sulaiman, Wamen ATR Ossy Dermawan, serta jajaran wakil menteri terkait.
Selain itu, Wamen Ossy hadir bersama Tenaga Ahli Bidang Administrasi Negara dan Good Governance, Adjie Arifuddin.
Editor: AF Setiawan