Cilegon, Bantentv.com – Pemerintah Kota Cilegon memastikan bahwa ratusan calon jemaah haji (calhaj) asal daerahnya tetap akan menerima kadeudeuh atau uang saku meski saat ini tengah melakukan efisiensi anggaran.
Hal ini menjadi bentuk perhatian Pemkot terhadap masyarakat yang akan menunaikan ibadah haji ke Tanah Suci pada tahun 2025.
Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Pemkot Cilegon, Rahmatullah, menyampaikan bahwa total calon jemaah haji asal Kota Cilegon tahun 2025 berjumlah 562 orang.
Dari jumlah tersebut, sebanyak 44 orang berstatus sebagai jemaah cadangan. Meski belum diketahui pasti nominalnya, kadedeuh dipastikan tetap diberikan kepada seluruh calon jemaah.
“InsyaAllah kadeudeuh tetap ada, walaupun kita tengah efisiensi anggaran. InsyaAllah tidak ada pengurangan,” ujar Rahmatullah saat diwawancarai.
Menurutnya, kadeudeuh ini diberikan untuk meringankan biaya hidup para jemaah selama berada di Tanah Suci.
Baca juga: Pj Gubernur Lepas Calhaj Kloter 22 dari Kabupaten Serang
Bantuan tersebut diharapkan dapat membantu kebutuhan pribadi jemaah selama menjalani ibadah, sehingga mereka bisa lebih fokus dalam melaksanakan rukun-rukun haji.
Selain itu, Pemkot Cilegon juga berkomitmen memfasilitasi keberangkatan jemaah dengan menyediakan armada bus.
Layanan ini bertujuan untuk memudahkan proses mobilisasi para jemaah dari Kota Cilegon menuju titik keberangkatan resmi haji.
Berdasarkan data dari Kementerian Agama Kota Cilegon, jemaah tertua yang akan berangkat tahun 2025 berusia 89 tahun, sedangkan jemaah termuda berusia 19 tahun. Ini menunjukkan bahwa ibadah haji tetap menjadi impian bagi semua kalangan usia di Kota Cilegon.
Meski efisiensi anggaran tengah dilakukan di berbagai sektor, komitmen Pemkot Cilegon untuk memberikan kadedeuh tak luntur. Bahkan, Rahmatullah menegaskan bahwa perhatian pemerintah terhadap pelayanan jemaah tetap menjadi prioritas.
Dengan adanya kadedeuh, Pemkot Cilegon berharap ibadah haji para jemaah dapat berjalan lancar, khusyuk, dan penuh berkah. Kadedeuh ini pun menjadi simbol kepedulian dan dukungan nyata dari pemerintah kepada warganya yang sedang menunaikan rukun Islam kelima.
Siti Anisatusshalihah