Senin, Agustus 18, 2025
BerandaBeritaDugaan Perampokan di Puri Anggrek, Istri Tewas dan Suami Kritis

Dugaan Perampokan di Puri Anggrek, Istri Tewas dan Suami Kritis

Serang, Bantentv.com – Dugaan perampokan di Puri Anggrek, istri tewas dan suami terluka parah mengejutkan warga Perumahan Puri Anggrek, Kelurahan Teritih, Kecamatan Walantaka, Kota Serang, Minggu pagi 1 Juni 2025.

Dalam peristiwa tersebut, Petry Sihombing (35) ditemukan tidak bernyawa dengan kondisi mengenaskan, sementara suaminya, Wadison Pasaribu (37), ditemukan selamat namun dalam keadaan terikat dan terbungkus karung.

Kapolresta Serang Kota Kombes Pol Yudha Satria yang langsung turun ke lokasi kejadian menyatakan bahwa pihaknya masih melakukan penyelidikan atas insiden tersebut. Dugaan awal mengarah pada tindak perampokan yang disertai kekerasan.

“Pintu belakang rumah korban ditemukan rusak, terlihat seperti didobrak. Engselnya patah. Dari situ kami menduga pelaku masuk melalui belakang, dan kemungkinan lebih dari satu orang,” ujar Yudha.

Baca juga: Tragedi di Puri Anggrek: Seorang Ibu Tewas Dibunuh, Suami Ditemukan Dalam Karung

Korban laki-laki, Wadison Pasaribu, saat ini sedang menjalani perawatan di RS Bhayangkara dan belum dapat dimintai keterangan lebih lanjut.

“Kedua anak pasangan tersebut yang masih berusia lima dan tujuh tahun, kini telah dititipkan kepada keluarga terdekat,” katanya.

Kisah Tragis di Balik Tangisan Anak

Peristiwa ini pertama kali terungkap berkat salah satu anak korban yang meminta pertolongan kepada tetangga.

Jansen Pasaribu, warga yang rumahnya berada di seberang kediaman korban, menjadi saksi awal kejadian tragis ini.

“Saya dengar anaknya menangis dan teriak minta tolong. Pas saya hampiri, dia bilang bapaknya ada di karung. Saya langsung panggil dua tetangga lainnya, dan kami masuk dari pintu belakang karena pintu depan digembok,” jelas Jansen.

Setibanya di dalam rumah, mereka menemukan Wadison dalam keadaan terikat dan terbungkus karung. Setelah dibuka, Wadison ternyata masih bernapas.

Namun saat mereka mengecek kamar tidur, mereka menemukan Petry dalam posisi tengkurap dengan tangan terikat. “Saya coba buka ikatannya, tapi ternyata tangannya sudah kaku,” lanjut Jansen.

Ia menambahkan bahwa malam sebelumnya ia tidak mendengar suara mencurigakan atau tanda-tanda keributan dari rumah korban.

Sementara itu, polisi masih menyelidiki kemungkinan adanya barang-barang berharga yang hilang dari rumah korban.

Hingga saat ini, aparat masih mengumpulkan keterangan dari saksi dan memeriksa rekaman CCTV di sekitar lokasi.

Editor: AF Setiawan

TERKAIT
- Advertisment -