Serang, Bantentv.com – Revitalisasi pedestrian Jalan Sultan Ageng Tirtayasa Royal sedang berlangsung dan menjadi perhatian Pemerintah Kota Serang.
Proyek ini dirancang sebagai bagian program unggulan Serang Bebas Banjir.
Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Serang bersama pelaksana serta konsultan pengawas telah meninjau langsung kegiatan pada Rabu, 24 September 2025.
Sebelum pemasangan pedestrian dilakukan, DPUPR terlebih dahulu memperbaiki dan menormalisasi drainase yang sebelumnya dipenuhi kabel provider dengan kedalaman lebih dari satu meter.
Baca Juga: Budi-Agis Revitalisasi Pasar Rau Sesuai Janji Kampanye
Perbaikan drainase melalui pemasangan u-ditch dipandang krusial untuk meminimalisir banjir di kawasan Royal. Kawasan ini juga dikenal sebagai salah satu pusat perekonomian Kota Serang.
DPUPR turut berkolaborasi dengan pihak provider dan PLN untuk merapikan jaringan kabel. Pemasangan kabel bawah tanah dipilih sebagai solusi agar kabel udara yang semrawut bisa tertata.

Kepala DPUPR Kota Serang, Iwan Sunardi, menjelaskan bahwa revitalisasi pedestrian ini menjadi salah satu langkah mewujudkan program unggulan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Serang.
“Pelaksanaan sudah berjalan kurang lebih dua minggu, ini baru bersifat galian-galian sementara, tapi alhamdulillah di awal pengerjaan sudah menemukan banyak temuan yang perlu ada perbaikan secara optimal,” ungkap Iwan.
Ia menambahkan bahwa revitalisasi pedestrian Royal tidak hanya menata infrastruktur, tetapi juga mempercantik wajah kota.
Karenanya, ia menghimbau pemilik toko untuk memperhatikan estetika bangunan.
Revitalisasi tahap pertama yang menelan biaya hampir 10 miliar bersumber dari APBD Perubahan 2025.
Ruas yang ditata meliputi Taman Sari hingga Simpang Empat Pocis serta Jalan Juhdi.
Proyek tahap pertama ditargetkan rampung pada Desember 2025.
Selanjutnya, tahap kedua dijadwalkan tahun 2026, meliputi penataan Jalan Juhdi hingga Jalan Diponegoro untuk menunjang kawasan alun-alun.
Iwan juga berharap setelah pedestrian Royal selesai, masyarakat turut menjaga fasilitas yang sudah dibangun. Menurutnya, keberhasilan proyek tidak hanya dari pemerintah, tetapi juga partisipasi warga.