Bantentv.com – Merespon waktu pelantikan pejabat Eselon II di lingkungan Pemprov Banten yang hingga kini belum ada kejelasan. Sekretaris Komisi I DPRD Provinsi Banten Umar Bin Barmawi mengusulkan pelantikan pejabat eselon II dan III dilaksanakan secara bersamaan. Pelantikan tersebut diusulkan pada awal tahun 2026.
“Maka idealnya pelantikan eselon II di barengkan dengan eselon III dan paling ideal adalah awal tahun 2026,” ucap Umar.
Meski Demikian, Umar menegaskan bahwa soal pelantikan jabatan eselon II dan III menjadi hak prerogatif. Hak prerogatif tersebut milik Gubernur Banten Andra Soni dan Wagub Banten Dimyati Natakusumah, serta Sekretaris Daerah (Sekda) Banten Deden Apriandhi Hartawan.
“Tapi sekedar saran dan rembukan, seyogyanya pelantikan kedepan bukan hanya eselon II tapi disertai eselon III dan mungkin mutasi jabatan. Ini tergantung Pak Gubernur dan Wagub” ujar Sekretaris DPW PKB Banten ini.
Baca Juga: Mulai Agustus 2025, Pemprov Banten Siap Lengkapi Formasi Eselon II
Menurutnya, pejabat yang dilantik akan menjadi penentu sukses dan tidaknya program Gubernur Banten Andra Soni dan Wakil Gubernur Banten Dimyati Natakusumah. Sehingga dalam pengisian jabatan kosong di lingkungan Pemprov Banten harus mengedepankan prinsip kehati-hatian.
“Jika pengisian jabatan ini dilaksanakan dengan terburu-buru akan mendapatkan hasil yang tidak maksimal. Pejabat yang diangkat itu harus dapat meneruskan program visi misi Gubernur Banten maju adil merata dan tidak korupsi,” jelasnya.
Terlebih, menurutnya, program kerja di organisasi perangkat daerah (OPD) yang sudah berjalan saat ini harus dituntaskan terlebih dahulu sebelum kemudian berganti kepala OPD. Ini juga bagian visi misi gubernur dan banyak OPD sedang berproses penjabaran visi misi tersebut melalui kegiatan OPD.
“Program yang sudah dan sedang berlangsung menjadi tolak ukur Pak Gubernur dan Pak Wagub. Program ini penting dalam penilaian bagi seluruh ASN dalam pengisian jabatan, baik Eselon II maupun eselon III. Proses ini harus sesuai dengan talenta dan prosedur kepangkagan dalam mengisi jabatan,” ungkapnya.