Rabu, Oktober 15, 2025
BerandaBeritaDorong Daya Saing, Adde Rosi Tekankan Pentingnya Digital Marketing bagi UMKM

Dorong Daya Saing, Adde Rosi Tekankan Pentingnya Digital Marketing bagi UMKM

Saluran WhatsApp

Pandeglang, Bantentv.com – Anggota DPR RI dari Daerah Pemilihan Banten I, Pandeglang-Lebak, Adde Rosi Khoerunnisa mendorong pelaku UMKM di Kabupaten Pandeglang untuk memperkuat strategi pemasaran melalui pemanfaatan teknologi digital.

Hal itu disampaikannya dalam kegiatan pelatihan pemasaran UMKM yang digelar di Hotel Horison Altama, Selasa, 14 Oktober 2025, bekerja sama dengan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN).

Dalam sambutannya, Adde Rosi menilai produk unggulan dari Pandeglang memiliki potensi besar untuk menembus pasar nasional bahkan internasional.

Namun, potensi tersebut baru bisa terealisasi apabila didukung dengan strategi pemasaran yang efektif dan pemanfaatan teknologi digital.

Baca Juga: UMKM di Pandeglang Didorong Makin Melek Digital dan Inovatif

“Kenapa saya dari kemarin bawa program tentang UMKM, karena saya lihat potensi UMKM di Pandeglang ini luar biasa, ada 20 ribu lebih UMKM di Pandeglang, artinya dengan keberadaan UMKM ini harus diberikan pengalaman, ilmu, kemudian kemudahan dalam hal HAKI, SNI, halalnya, agar UMKM tidak hanya di tingkat lokal saja, tapi kita ingin punya UMKM yang naik kelas bisa sampai ke taraf nasional bahkan internasional,” katanya.

Politisi Partai Golkar itu menambahkan, di era digitalisasi saat ini, pemasaran daring bukan lagi sekadar pilihan, tetapi kebutuhan agar pelaku usaha mampu bersaing di tengah pasar global.

Pelatihan pemasaran UMKM yang digelar di Hotel Horison Altama, Selasa, 14 Oktober 2025, bekerja sama dengan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) (Bantentv.com/ Rangga)
Pelatihan pemasaran UMKM yang digelar di Hotel Horison Altama, Selasa, 14 Oktober 2025, bekerja sama dengan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) (Bantentv.com/ Rangga)

“Kita tahu bahwa di era digitalisasi saat ini marketplace sudah sangat tersedia luas bagi seluruh UMKM, untuk itu agar dimanfaatkan platform tersebut. Tetapi perlu diingat bahwa produk yang dipasarkan juga harus memiliki brand yang kuat, sesuai dengan standar SNI, dan target pasar,” ujarnya.

Menurutnya, platform digital seperti Instagram, TikTok, marketplace, hingga WhatsApp Business dapat menjadi sarana efektif untuk memperluas jangkauan pasar sekaligus membangun hubungan langsung dengan konsumen.

Ia mencontohkan sejumlah pelaku UMKM yang telah menerapkan pemasaran digital, seperti produsen emping, gula aren, dan sabun cuci piring.

“Kami membawa BRIN (Badan Riset dan Inovasi Nasional) dalam kegiatan ini, dengan bertajuk pemasaran UMKM, di Pandeglang tadi ada pelaku UMKM emping, gula aren, dan sabun cuci piring yang sudah menggeliat, bahkan produknya sudah profesional oke banget terutama dalam hal kemasan packaging,” ungkapnya.

Adde Rosi juga berharap pelatihan ini dapat menjadi langkah awal agar para pelaku UMKM di Pandeglang tidak hanya mahir dalam memproduksi barang, tetapi juga mampu menjual dan mempromosikan produknya secara digital.

Ia menegaskan pentingnya pendampingan berkelanjutan agar tidak ada lagi pelaku usaha yang tertinggal dalam penerapan teknologi pemasaran modern.

Editor Siti Anisatusshalihah
TERKAIT
- Advertisment -