 2025.){kind=link}
Serang, Bantentv.com – Pemerintah Kota Serang melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH), bersama Radar Banten dan Banten TV, kembali menggelar program Kampung Resik Lan Aman (KRLA) 2025.
Kegiatan ini berlangsung di Kecamatan Serang pada Jumat, 12 September 2025, dengan fokus utama pada pengelolaan sampah di wilayah tersebut.
Camat Serang, Mashudi, menjelaskan bahwa dari 12 kelurahan yang ada di Kecamatan Serang, terdapat tiga pasar tradisional besar yaitu Rau, Kepandean, dan Pasar Lama.
Ketiga pasar tersebut menjadi penyumbang utama timbulan sampah di wilayahnya.
“Tiga titik ini, Rau, Kepandean dan Pasar Lama, mudah-mudahan semua sampahnya dapat tertangani oleh program-program ini agar bisa membantu LH,” ujar Mashudi.
Selain pasar, sampah liar yang menumpuk di bantaran sungai yang melintasi tujuh kelurahan juga menjadi perhatian.
Mashudi mengimbau masyarakat untuk ikut berperan aktif melalui pengelolaan sampah secara mandiri.
Ia mendorong agar setiap RT memiliki bank sampah sehingga warga dapat memilah dan mengelola sampah sejak dari rumah.
“Kami harapkan tiap RT memiliki bank sampah dan bisa mengelolah sampahnya sendiri di wilayah masing-masing,” tambahnya.
Plt Kabid Pengendalian, Pencemaran, dan Kerusakan Lingkungan Hidup DLH Kota Serang, Mualimin, menyatakan bahwa tujuan utama KRLA adalah mendorong pengelolaan sampah sejak dari hulu.
Dengan begitu, volume sampah yang masuk ke TPA Cilowong dapat berkurang signifikan.
“Yang pertama itu adalah sampah, bagaimana mengatasi sampah supaya bisa dikelola di hulu, jadi ketika dibawa ke hilir, TPA Cilowong, itu sudah ada pengurangan sampah,” jelasnya.
Program ini juga diharapkan mampu mengedukasi masyarakat mengenai pentingnya pengelolaan sampah, sejalan dengan visi Wali Kota Serang untuk menciptakan kota bebas sampah, bersih, dan hijau.
Editor: Siti Anisatusshalihah