Cilegon, Bantentv.com – Akibat cuaca ekstrem yang terjadi sejak 14 Maret 2024, Pelabuhan Merak kembali mengalami gangguan operasional. Hal itu membuat truk logistik dan bus harus tertahan di area pelabuhan, sehingga menimbulkan antrean panjang.
Salah satu sopir bus, Yudi mengaku dirinya sudah tertahan di pelabuhan selama lima jam karena kapal yang akan digunakan kesulitan bersandar akibat tingginya gelombang laut.
Selanjutnya, pelabuhan sempat kembali beroperasi setelah beberapa jam kemudian, namun penumpukan kendaraan masih terjadi akibat efek cuaca buruk yang masih mempengaruhi proses bongkar muat.
“Sudah lima jam saya di sini gak bisa nyebrang, katanya kapalnya gak bisa bersandar karena ombaknya tinggi,” ujar Yudi salah satu sopir bus.
Sementara itu, pada bulan Maret tahun ini, curah hujan mengalami peningkatan yang berdampak pada terjadinya gelombang tinggi dan angin kencang di sejumlah perlintasan penyebrangan kapal terutama di Selat Sunda.(aliyandra/red)
