Serang, Bantentv.com – Pemerintah Provinsi Banten melalui Dinas Pariwisata mengeluarkan imbauan tegas kepada seluruh pelaku usaha dan pengelola wisata untuk tidak menetapkan harga tiket, makanan, maupun barang dagangan lainnya secara sewenang-wenang.
Langkah ini ditempuh demi menciptakan pengalaman berkunjung yang nyaman dan adil bagi para wisatawan.
Plt Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Banten, Linda Rohyati Fatimah, menyatakan bahwa praktik “getok harga” dapat merusak citra destinasi wisata daerah dan menurunkan minat kunjungan ulang.
Baca juga: Pelaku Jasa Angkutan Umum Diimbau Tidak Getok Tarif
Oleh karena itu, pihaknya telah menerbitkan Surat Edaran Nomor 11 Tahun 2025 yang berisi seruan kepada pengelola destinasi wisata untuk memenuhi seluruh prosedur perizinan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
“Maka dengan semua syarat perizinan yang tercantum dalam Permenparekraf yakni nomor 4 tahun 2021, semua persyaratan itu harus dipenuhi, ujar Linda.
Ia menegaskan bahwa dalam proses perizinan tersebut, keterbukaan informasi harga menjadi salah satu indikator penting yang harus dijalankan oleh pelaku usaha.
Linda juga menambahkan bahwa Dinas Pariwisata mengajak seluruh pemerintah kabupaten/kota untuk mendukung dan menindaklanjuti surat edaran tersebut agar implementasi di lapangan berjalan optimal.
Dengan pengawasan yang konsisten dan keterlibatan pemerintah daerah, diharapkan setiap lokasi wisata di Banten menjadi tempat yang aman dan menyenangkan bagi seluruh pengunjung.
Siti Anisatusshalihah