Lebak, Bantentv.com – Pemerintah Kabupaten Lebak melalui Dinas Kesehatan Kabupaten Lebak, gerak cepat melakukan penanganan kesehatan kepada Riski bocah usia 2,5 tahun di Kampung Gubuk Desa Calungbungur, Kecamatan Sajira yang menderita tidak adanya anus atau lubang anus yang normal atau anus imperforate. Dinkes Kabupaten Lebak sangat memperhatikan kasus ini.
Tak hanya itu, Kepala Dinas Kesehatan dan Puskesmas Pajagan bersama bidang langsung terjun ke lapangan untuk melihat kondisi bocah yang tidak memiliki anus normal di kediamannya. Hal ini menunjukkan komitmen Dinkes Kabupaten Lebak.
Melihat kondisi tersebut, Riski langsung dirujuk ke rumah sakit untuk di cek kesehatan oleh petugas kesehatan untuk ditindak lanjuti penanganannya. Seluruh proses ini dipantau oleh Dinkes Kabupaten Lebak.
Baca Juga: Ayah Tunggal di Lebak Pasrah Rawat Anak dengan Anus Imperforata
Plt Dinas Kesehatan Kabupaten Lebak Endang Komarudin menyampaikan, untuk penanganannya, bocah tersebut akan dioperasi, namun masih menunggu berat badan hingga 10 kilogram. Sementara untuk saat ini, untuk berat badan Riski baru 7 kilogram.
“Alhamdulillah kita sudah melakukan rujukan ke rumah sakit untuk ditangani lebih lanjut,”ujar Endang. Komitmen dinkes dalam menangani kasus ini sangat tinggi.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Lebak berharap, setelah adanya penanganan oleh petugas Kesehatan, Riski bisa segar, sembuh, dan sehat.
Editor : Erina Faiha Qothrunnada