Serang, Bantentv.com – Dinas Pertanian Provinsi Banten diminta turun tangan atasi hama yang dikeluhkan para petani. Sebab, hama dapat menyebabkan kerusakan hasil panen bahkan gagal panen.
Anggota DPRD Banten Daerah Pemilihan Kabupaten Lebak Iip Makmur, mengaku mendapatkan banyak laporan dari para petani terutama yang ada di Lebak dan Pandeglang.
Mereka mengeluhkan maraknya hama yang menyerang lahan pertanian para petani. Hama-hama itu berupa tikus hingga babi hutan.
Politisi PKS ini meminta agar Dinas Pertanian Provinsi Banten segera turun tangan. Mereka perlu mengendalikan serangan hama yang akan merugikan para petani tersebut.
Baca Juga: Diserang Hama, Puluhan Hektare Sawah di Lebak Gagal Panen
Iip mengatakan saat ini pihaknya akan berkoordinasi dengan Dinas Pertanian Provinsi Banten untuk segera mengatasi masalah ini.
“Saya sudah berkoordinasi sama Distan Banten, harus segera atasi persoalan hama ini,” ujar Iip, Rabu, 27 Agustus 2025.
Menurut Iip selain pemberian racun tikus, hal yang juga bisa ditiru dalam konteks pengendalian tikus adalah. Masyarakat Karawang, Jawa Barat memelihara burung hantu sebagai pemangsa tikus.
“Hama mungkin pengendaliannya bisa diadaptasi dari masyarakat Karawang Jawa Barat yang pelihara burung hantu untuk mangsa tikus,” lanjut Iip.
Cara ini menurutnya lebih efektif dalam mengendalikan tikus yang menyerang padi para petani.
“Namun perlu dikaji juga apakah itu akan efektif di Banten,” ungkapnya.
Iip menambahkan maraknya hama yang menyerang padi bisa menyebabkan hasil panen menurun bahkan gagal panen.
Editor: Lilik HN