Cilegon, Bantentv.com – Diduga berasal dari aktivitas proyek PT Krakatau Tirta Industri (KTI), warga Kelurahan Kebonsari, Kecamatan Citangkil, Kota Cilegon mengeluhkan debu hitam yang menutupi perkarangan rumah. Pasalnya, lokasi industri tersebut tidak jauh daru permukiman warga.
Kabid Penataan dan Peningkatan Kapasitas Lingkungan Hidup Dinas Lingkungan Hidup Kota Cilegon, Andhi Rana mengatakan bahwa pihaknya telah mengumpulkan sampel dari debu hitam tersebut. Saat ini, tengah dilakukan identifikasi agar mengetahui pasti asal dari debu hitam itu.
“Pada tanggal 9 Oktober hari Kamis kami telah menerjunkan tim pengawas lingkungan hidup ke TKP, ke lokasi kegiatan, dan ke masyarakat, terutama ke KTI. Hasilnya memang benar ada debu hitam di lokasi masyarakat. Kami ambil sampelnya dan nanti kita coba identifikasi sumbernya dari mana,” ujar Andhi Rana.
Baca Juga: Warga Desa Barengkok Keluhkan Debu Limbah Perusahaan
Sementara itu, DLH Kota Cilegon juga sedang melakukan pengawasan terhadap PT KTI lantaran perusahaan tersebut saat ini sedang berlangsung proyek pembangunan.
“Setelah ke masyarakat, kami juga melakukan pengawasan ke KTI. Ada kegiatan pembangunan water treatment proses, tetapi kami analisa debu di masyarakat dan di lokasi KTI tidak identik,” jelasnya.
Diketahui, debu hitam pekat yang masuk ke permukiman warga ini sudah terjadi sekitar sepekan. Dimana debu tersebut sulit untuk dibersihkan ketika mengenai anggota tubuh dan berbau seperti bekas pembakaran.
Editor : Erina Faiha