Serang, Bantentv.com – Program cek kesehatan gratis atau CKG yang dilakukan serentak di puskesmas seluruh Indonesia masih kurang diminati oleh warga.
Kepala Puskesmas Bojonegara, Yatni Suprapti Nafisah, mengatakan program ini sebagai asta cita Presiden Prabowo Subianto untuk memberi pelayanan kesehatan kepada masyarakat, yang selama ini masih banyak masyarakat yang belum mau memeriksa kesehatan baik di puskesmas maupun di klinik-klinik terdekat.
Sebelum pemeriksaan gratis, warga harus terlebih dahulu mengunduh aplikasi SatuSehat dan mendaftar melalui aplikasi. Kemudian, setelah data lengkap, pihak puskesmas langsung memvalidasi data pasien yang akan berobat untuk diperiksa kesehatannya.
“Jika ada yang belum mengunduh aplikasi SatuSehat, kami arahkan untuk mengunduh terlebih dahulu, dan mendaftarkan diri. Namun jika ada yang tidak memiliki handphone, cukup datang membawa KTP saja,” ujarnya.
Sementara itu, dalam pemeriksaan gratis ada tiga kriteria, mulai dari bayi usia dua hari, balita satu tahun hingga enam tahun, yang diperiksa kesehatannya secara gratis di puskesmas terdekat.
“Saya sangat senang sekali ada program seperti ini, supaya warga banyak yang peduli dengan kesehatan dan membantu warga yang kurang mampu,” ujar Maskan, salah satu warga.
Ada beberapa pemeriksaan gratis yang dilakukan oleh puskesmas, mulai dari cek darah, gula, kolesterol, cek mata, batuk dahak untuk penyakit paru-paru, dan bagi ibu hamil bisa diperiksa USG secara gratis di puskesmas.
Sedangkan untuk penyakit HIV, belum bisa dilakukan pemeriksaan di puskesmas. (Aliyandra Ibrahim/red)