Serang, Bantentv.com – Sebanyak 179 wartawan yang tergabung dalam Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) se-Provinsi Banten mengikuti kegiatan pembekalan Orientasi Kewartawanan dan Keorganisasian (OKK), Rabu pagi 19 Februari di Ballroom Graha Pena Radar Banten.
OKK PWI Banten tersebut dihadiri Pj Gubernur Banten, A. Damenta, Ketua umum PWI pusat Hendry CH Bangun, Ketua Bidang Organisasi PWI Pusat Irmanto, Ketua PWI Provinsi Banten Mashudi, Bendahara PWI Banten, Achmad Junaedi beserta jajaran dan seluruh anggota PWI Kabupaten/Kota se-Provinsi Banten.
Usai membuka kegiatan OKK, Ketua Persatuan PWI Pusat, Hendry CH Bangun menyampaikan saat ini masalah kode etik menjadi masalah besar di tengah masyarakat.
Menurutnya dengan mengikuti kegiatan OKK, wartawan bisa lebih paham ada 3 point kode etik diantaranya akurasi, berimbang dan konfirmasi.
“Ada 3 point kode etik, yakni akurasi, berimbang dan konfirmasi, ini harus dipahami oleh wartawan,” ujar Hendry.
Ditambahkan Hendry, menjadi anggota PWI harus bersertifikat dan lulus uji kompetensi wartawan, dan OKK ini memberikan pembekalan dan pemahaman kembali tentang aturan aturan dasar dan aturan rumah tangga kewartawanan sebelum nantinya para wartawan mengikuti kegiatan uji kompetensi di bulan april mendatang.
“OKK ini jembatan bagi wartawan sebagai bekal saat mereka nanti ikkut uji kompetensi wartawan di bulan April nanti,” lanjut Hendry.
Sementara itu dikatakan Ketua PWI Banten, Mashudi dalam kegiatan OKK, 179 wartawan diberikan pembekalan sebagai modal dasar wartawan yang diantaranya mengetahui sejarah PWI, mengetahui peraturan dasar dan peraturan rumah tangga PWI, termasuk paham kode etik jurnalistik, UU dan hukum pers yang berlaku.
“Wartawan harus tahu sejarah PWI, peraturan dasar dan peraturan rumah tangga PWI,” ujar Mashudi.
Mashudi menambahkan melalui wartawan yang profesional dan karya jurnalistik yang baik, maka dukungan perusahaan juga meningkat. Ke depan PWI Banten juga akan membuka perekrutan anggota dan melaksanakan uji kompetensi wartawan (UKW) untuk semua tingkatan yang rencananya digelar bulan April mendatang.
Editor: Lilik HN