Bantentv.com – Pemerintah melalui Kementerian Kesehatan (Kemenkes) meluncurkan program Cek Kesehatan Gratis (CKG). Program ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat Indonesia dan mengurangi beban penyakit yang bisa dicegah.
Program CKG ini sebagai kado ulang tahun dari negara kepada masyarakat, program ini bisa dinikmati masyarakat mulai pada hari ini Senin 10 Februari 2025.
“Ya jadi yang bisa menikmati itu adalah bukan cuma yang tanggal 10 Februari ulang tahun, tapi kita mundur ke belakang dari 1 Januari,” kata Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kemenkes Aji Muhawarman seperti dilansir dari Antara, Senin (10/2).
Dia menyebut untuk masyarakat yang ulang tahunnya terlewat dengan dimulainya program CKG pada 10 Februari dapat melakukan pendaftaran dan diberikan waktu hingga April 2025.
Program yang diinisiasi Kemenkes ini berlaku di 10 ribu puskesmas dan 15 ribu klinik di seluruh Indonesia. Tersedia di berbagai puskesma dan klinik yang bekerjasama dengan BPJS Kesehatan.
Pemerintah juga memastikan program CKG dalat diakses seluruh lapisan masyarakat mulai dari bayi hingga lansia, dengan sistem secara bertahap sesuai kelompok usia.
Program CKG ini khusus bagi peserta BPJS Kesehatan, bagi yang belum terdaftar sebagai peserta, segera lakukan pendaftaran melalui kantor BPJS terdekat maupun daring.
Untuk mempermudah masyarakat dalam mendaftar untuk CKG, pemerintah telah menyediakan aplikasi SATUSEHAT Mobile. Oleh karena itu masyarakat telah mengunduh aplikasi SATUSEHAT Mobile dan membuat akun dengan mengisi biodata yang lengkap. Aplikasi SATUSEHAT ini memungkinkan masyarakat mendaftar tanpa harus antre di Puskesmas.
Staf Ahli Bidang Teknologi Kesehatan, Kemenkes Setiaji menerangkan, untuk mendaftar, masyarakat hanya perlu mengunduh aplikasi SATUSEHAT Mobile. Setelah mengunduh, akan ditemukan fitur CKG.
Setelah mengisi profil, masyarakat dapat mendaftar untuk pemeriksaan kesehatan dengan memilih tanggal pemeriksaan, yang harus dilakukan H+30 setelah ulang tahun.
Selain itu, aplikasi ini juga memungkinkan pengguna untuk mendaftarkan keluarga atau anak mereka untuk pemeriksaan yang sama.
(AF Setiawan/red)