Senin, Agustus 18, 2025
BerandaBeritaCegah Kekerasan Perempuan dan Anak DP2KBP3A Kabupaten Pandeglang Perkuat Sinergitas OPD

Cegah Kekerasan Perempuan dan Anak DP2KBP3A Kabupaten Pandeglang Perkuat Sinergitas OPD

Pandeglang, Bantentv.com – Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A) Kabupaten Pandeglang menggandeng sejumlah organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkungan Pemerintahan Kabupaten Pandeglang untuk bekerjasama dalam penanganan kekerasan terhadap perempuan dan anak yang saat ini semakin meningkat.

Kerjasama penanganan kekerasan perempuan anak digelar di ruang rapat sekretariat daerah Pandeglang. Sejumlah opd yang hadir antara lain dinas kesehatan, dinas pendidikan kepemudaan dan olahraga, dinas sosial, RSUD Berkah dan pihak kepolisian. Tujuan dari kegiatan ini untuk bagaimana penanganan kekerasan terhadap perempuan dan anak dapat terlaksana dengan baik melalui opd-opd terkait.

Kepala Bidang Tumbuh Kembang Anak dan Perlindungan Anak DP2KBP3A Kabupaten Pandeglang, Marfuah Nur Aini mengatakan, pencegahan dan penanganan kekerasan perempuan dan anak bukan hanya tugas dari dp2kbp3a saja, melainkan tanggung jawab bersama mulai dari dinas terkait hingga masyarakat dan diharapkan dengan adanya kegiatan ini sinergitas penanganan kekerasan perempuan dan anak dengan OPD terkait dapat terjalin dengan baik.

“Sebelum penanganan kita bicara tentang pencegahan juga jadi pencegahan dan penanganan bukan pekerjaan suatu OPD tapi tanggung jawab kita semua,”ujarnya.

Sementara itu Psikolog asal Kabupaten Pandeglang Rika Kartikasari menyebut kerjasama antar OPD ini penting dilakukan sebagai upaya pencegahan dan penanganan kekerasan perempuan dan anak yang saat ini cukup tinggi di Kabupaten Pandeglang.

“Kita mengajak stakeholder, keluarga, masyarakat dan orang-orang yang peka terhadap kasus kekerasan pada anak kemudian opd-opd yang lain untuk bekerja sama, bersinergi untuk bisa membantu korban-korban kekerasan perempuan dan anak,” ucapnya.

Rika juga menambahkan peran orangtua juga sangat dibutuhkan dalam mencegah terjadinya kekerasan terhadap perempuan dan anak. Aspek terpenting itu adalah keluarga bagaimana keluarga ini hadir untuk memberikan kasih sayang, memberikan perlindungan kepada anak.

Satuan bhakti atau sakti pekerja sosial, Ahmad Subhan berharap pertemuan kali ini dapat menyamakan pemahaman dalam penanganan dan pencegahan kekerasan terhadap perempuan.

“Kegiatan kali ini bukan hanya penanganan perlindungan anak saja, namun kita juga mengumpulkan opd-opd ini penting untuk memahami bagaimana menyamakan persepsi untuk perlindungan anak secara komperhensif,”jelasnya.

Subhani berharap pemerintah daerah benar benar serius dalam memerangi kekerasan perempuan dan anak khususnya para opd terkait, sehingga angka kekerasan perempuan dan anak di Kabupaten Pandeglang dapat ditekan. (rangga/red)

TERKAIT
- Advertisment -