Tangerang, Bantentv.com – Bupati Tangerang, Mochamad Maesyal Rasyid, melakukan inspeksi langsung ke salah satu sekolah swasta yang menerima program pendidikan gratis dari pemerintah daerah.
Kunjungan ini dilangsungkan di SD Islam Al Hidayah, Desa Rawa Burung, Kecamatan Kosambi, dan menjadi bagian dari upaya Pemerintah Kabupaten Tangerang untuk memastikan bahwa program sekolah gratis bagi jenjang Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) swasta berjalan sebagaimana mestinya.
Dalam kunjungannya, Bupati menyempatkan diri memasuki ruang kelas untuk menyaksikan secara langsung proses belajar mengajar. Ia juga berdialog dengan pihak yayasan dan kepala sekolah guna mendapatkan gambaran utuh mengenai pelaksanaan program.
Tak hanya itu, pertemuan dengan sejumlah orang tua siswa pun dilakukan untuk memastikan bahwa biaya pendidikan benar-benar digratiskan dan tidak menjadi beban keluarga.
Bupati menjelaskan bahwa pemerintah telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp40 miliar demi mendukung program sekolah gratis tersebut. Dana ini diperuntukkan bagi sekitar 51 ribu siswa SD dan SMP di seluruh wilayah Kabupaten Tangerang.
“Mulai tahun 2025 ini secara bertahap kita menggaratiskan sekolah SD dan SMP. Setiap tahun akan kita tingkatkan lagi jumlahnya,” ujar Maesyal.
Bantuan pendidikan gratis ini tidak hanya menutupi kebutuhan siswa, tetapi juga dialokasikan untuk keperluan operasional sekolah serta honor tenaga pengajar. Hal ini disambut positif oleh pihak sekolah.
Kepala SD Islam Al Hidayah, Mohamad Fairobi, menyatakan bahwa sebelumnya operasional sekolah sangat bergantung pada dana BOS. Kini, berkat program gratis dari pemerintah daerah, sekolah memiliki ruang gerak lebih luas dalam menyelenggarakan kegiatan pembelajaran.
“Ini program sangat membantu. Selama ini kita untuk operasional mengandalkan BOS, hanya itu, jadi dengan adanya program ini bisa menopang dan membantu sekali bagi sekolah kami,” ujar Fairobi.
Pemerintah Kabupaten Tangerang menargetkan bahwa program sekolah swasta gratis ini akan mencakup lebih dari 200 ribu siswa dalam kurun waktu empat hingga lima tahun mendatang.
Siti Anisatusshalihah