Lebak, Bantentv.com – Bupati Lebak, Moch. Hasbi Asyidiki Jayabaya, menegaskan pentingnya memperkuat Pendapatan Asli Daerah atau PAD sebagai salah satu kunci utama dalam mendorong pembangunan di Kabupaten Lebak.
Pesan tersebut disampaikan usai melantik 22 pejabat eselon II yang kini resmi menjabat sebagai kepala organisasi perangkat daerah.
Ia meminta seluruh pejabat yang baru dilantik untuk memberikan perhatian serius pada peningkatan PAD, mengingat kontribusi pendapatan lokal sangat berpengaruh terhadap kelancaran program pembangunan.
Baca Juga: PAD Kabupaten Serang Meningkat, Namun Gaji PPPK Belum Bisa Dianggarkan
Dalam arahannya, Hasbi menjelaskan bahwa Kabupaten Lebak hingga kini masih memiliki tingkat ketergantungan yang tinggi terhadap transfer dari pemerintah pusat.
Menurutnya, kondisi tersebut perlu segera diatasi melalui berbagai langkah inovatif dan optimalisasi pendapatan daerah.
“Kunci utama kesejahteraan rakyat adalah dengan meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD), kebergantungan kita, Kabupaten Lebak, itu sangat tinggi di angka 81,2 persen terhadap transfer pusat ke daerah, makanya harus disiasati, saya pun sebagai kepala daerah harus berinovasi,” ujar Hasbi.
Ia menilai bahwa upaya memperkuat sektor yang berpotensi menghasilkan PAD tidak dapat berjalan maksimal tanpa dukungan konkret dari setiap kepala OPD.
Karena itu, Bupati meminta para pejabat eselon II yang baru dilantik agar memahami perannya secara strategis dan mampu menghadirkan terobosan yang berdampak nyata bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Selain fokus pada penguatan PAD, Hasbi juga menekankan pentingnya perbaikan kualitas pelayanan publik.
Ia menyampaikan bahwa jabatan yang diemban bukan hanya soal tanggung jawab administratif, tetapi juga komitmen dalam memberikan pelayanan yang lebih baik kepada warga Lebak.
Menurutnya, masyarakat memiliki harapan besar terhadap profesionalitas dan kinerja pejabat pemerintah, sehingga setiap OPD harus mampu memenuhi ekspektasi tersebut dengan bekerja lebih efektif dan responsif.