Kamis, Mei 22, 2025
BerandaBeritaBupati Dewi Harapkan Konsumsi Ikan di Pandeglang Terus Meningkat

Bupati Dewi Harapkan Konsumsi Ikan di Pandeglang Terus Meningkat

Pandeglang, Bantentv.com – Konsumsi ikan memiliki peran penting dalam mendukung tumbuh kembang anak karena kaya akan protein, omega-3, vitamin, dan mineral yang dibutuhkan untuk pertumbuhan dan perkembangan optimal. Oleh karena itu, Bupati Pandeglang Dewi Setiani berharap konsumsi ikan di masyarakat Pandeglang terus mengalami peningkatan setiap tahunnya.

Harapan tersebut disampaikan Bupati Dewi saat menghadiri kegiatan Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan (Gemarikan) yang digelar di Balai Benih Ikan (BBI) Curug Barang, Kecamatan Cipeucang, Rabu, 21 Mei 2025.

Menurut Bupati Dewi, target angka konsumsi ikan (AKI) di Kabupaten Pandeglang pada tahun 2025 ditetapkan sebesar 45 kilogram per kapita per tahun. Angka ini meningkat dibandingkan tahun 2024 yang berada pada angka 42 kilogram per kapita per tahun.

“Target terus tercapai. Mari kita jadikan kebiasaan makan ikan sebagai budidaya keluarga sebagai bentuk investasi jangka panjang untuk masa depan generasi penerus kita,” ujarnya.

Baca juga : Bupati Pandeglang Siagakan Layanan Kesehatan di Samsat Selama Pemutihan PKB

Gerakan memasyarakatkan makan ikan ini, lanjutnya, merupakan salah satu strategi untuk meningkatkan AKI sekaligus menurunkan angka stunting di Provinsi Banten, khususnya di Kabupaten Pandeglang.

“Kita ketahui bersama bahwa stunting adalah kondisi gagal tumbuh pada anak akibat kekurangan gizi dalam jangka panjang. Salah satu cara efektif dalam pencegahan dan penanggulangan stunting adalah dengan meningkatkan konsumsi ikan, karena ikan mengandung protein, omega-3, serta berbagai vitamin dan mineral yang sangat dibutuhkan untuk tumbuh kembang anak secara optimal,” ungkapnya.

Dalam kesempatan tersebut, Gubernur Banten Andra Soni menyampaikan bahwa Pemerintah Provinsi Banten terus mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif, khususnya di sektor perikanan.

“Hari ini kita memberikan bantuan kepada nelayan, pembudidaya, dan kelompok pengolah dan pemasar,” ungkapnya.

TERKAIT