Serang, Bantentv.com – Harga sejumlah kebutuhan bahan pokok terutama pada komoditas beras terus mengalami peningkatan di beberapa daerah di Indonesia. Tak terkecuali di wilayah Kabupaten Serang.
Selain mengalami kenaikan harga, keberadaan beras di daerah ini pun mengalami kelangkaan sehingga menimbulkan kepanikan di antara sebagian masyarakat selama beberapa waktu terakhir.
Untuk menjawab kondisi ini Badan Urusan Logistik atau Bulog Kantor Cabang Serang menyiapkan cadangan beras yang ada di gudang penyimpanannya sebanyak 6.131 ton untuk didistribusikan kepada masyarakat di tiga wilayah kerjanya meliputi Kabupaten Serang dan Kota Serang serta Kota Cilegon.
Ribuan ton beras cadangan ini diprediksi mampu mencukupi kebutuhan masyarakat di 3 wilayah tersebut selama empat hingga lima bulan ke depan dengan estimasi distribusi sekitar 350 ton per hari.
Kepala Perum Bulog Kantor Cabang Serang, Faris Sudirman mengatakan teknis pendistribusian beras ini dilakukan dengan beberapa cara. Mulai dari jalur pedagang di sejumlah pasar tradisional, toko ritel modern hingga operasi pasar.
Sementara untuk mengantisipasi penyalahgunaan di tengah kelangkaan dan kenaikan harga, beras jenis medium yang dibandrol seharga Rp10.500 per kilogram ini pembeliannya dibatasi antara lima hingga 10 kilogram untuk satu orang kepala keluarga.
“Kita lakukan operasi pasar dengan harga yang terjangkau, beras mediaum Rp10.500 per kilogram dan pembeliannya dibatasi satu KK 10 kilogram,” ujar Faris Sudirman.
Hingga saat ini harga komoditas beras di tiga wilayah ini rata rata kini telah menembus antara 15 hingga 18 ribu rupiah per kilogram. Angka tersebut mengalami kenaikan yang cukup signifikan selama beberapa bulan terakhir.(riki/red)