Bantentv.com – BNPB berkomitmen untuk melakukan mitigasi dan pencegahan terhadap ancaman bencana yang lebih luas dengan melaksanakan Operasi Modifikasi Cuaca (OMC) pada 4 – 8 Maret 2025.
Tujuan dari OMC ini adalah untuk mengarahkan hujan ke daerah yang telah ditentukan, sehingga diharapkan dapat mencegah terjadinya banjir di wilayah Jabodetabek.
Bersama dengan instansi terkait, BNPB yang melaksanakan operasi modifikasi cuaca ini berharap dapat mengalihkan potensi hujan yang dapat memicu banjir di Jabodetabek ke kawasan yang lebih aman. Selain itu, operasi ini diharapkan dapat mengurangi intensitas hujan serta dampak bencana yang lebih besar.
Kepala BNPB, Suharyanto, mengungkapkan bahwa pelaksanaan operasi ini akan disesuaikan dengan prediksi cuaca yang telah ditentukan.
“Operasi ini akan dimulai dari tanggal 4 hingga 8 Maret mengingat perkiraan curah hujan yang masih tergolong tinggi,” kata Suharyanto dalam pernyataannya, seperti yang dikutip dari laman BNPB pada Selasa, 4 Februari 2025.
“Selain itu, prakiraan cuaca juga memperlihatkan adanya potensi curah hujan tinggi pada pertengahan Maret 2025. Kami akan mendukung dengan operasi modifikasi cuaca untuk mengurangi intensitas hujan di wilayah sekitar Jawa Barat,” tambahnya.
Untuk diketahui, di Provinsi Banten, banjir telah melanda tujuh desa yang tersebar di tujuh kecamatan di Kabupaten Tangerang, dengan 1.373 KK atau sekitar 4.157 jiwa yang terimbas bencana tersebut.
Petugas BPBD setempat saat ini masih melakukan pendataan terkait dampak bencana di lapangan. Sementara itu, di Tangerang Selatan, sebanyak 1.870 KK juga terdampak banjir yang terjadi di lima kecamatan.