Serang, Bantentv.com – Sarang tawon jenis vespa yang menggantung di jalan raya Sayabulu tepatnya di depan Cafe Teras Dalung, Lingkungan Dalung RT 05 RW 01 Kelurahan Dalung, Kecamatan Cipocok Jaya Kota Serang dilaporkan warga setempat ke Damkar lantaran sarang tawon tersebut sangat meresahkan warga. Pasalnya sarang tawon yang berdiameter kurang lebih 1,5 meter tersebut telah membuat 14 warga sekitar menjadi korban sengatan tawon. Sarang tawon tersebut sebelumnya diketahui telah menggantung sejak bulan Desember 2022 lalu.
Namun, warga baru melaporkannya pada Rabu sore 1 Februari 2023 lantaran tidak ingin warga lainnya menjadi korban sengatan tawon berikutnya. Berdasarkan berita yang diterima Banten TV melalui sambungan telepon dari Komandan Damkar Kota Serang, Yudi Wahyudi yang ada di lokasi pada Rabu malam sekira pukul 21.19 WIB mengatakan, sarang tawon besar bergantung di atas pohon namun belum bisa dievakuasi karena masih menunggu petugas PLN datang, lantaran letak sarang tawon tersebut terhalang oleh kabel listrik bertegangan tinggi.
“Kami datang berdasarkan laporan dari warga adanya sarang tawon vespa di Dalung, namun untuk sementara evakuasi belum bisa dilakukan karena terhalang kabel listrik bertegangan tinggi, jadi kami menunggu petugas PLN datang untuk dapat mengambil sarang tawon itu”. Ucap Yudi Wahyudi, Rabu malam.
Setelah beberapa jam dilakukan proses evakuasi sarang tawon, akhirnya sekira pukul 23.47 WIB, 10 petugas Damkar Kota Serang dari Peleton 2 yang dipimpin langsung komandan Damkar dan Lurah Dalung berhasil mengevakuasi sarang tawon tersebut.
Sementara itu Jamaludin, Ketua RT 02 RW 01 lingkungan Dalung mewakili Ketua RT 05 dan warga mengucapkan terima kasih kepada pihak yang telah membantu mengevakuasi sarang tawon di lingkungannya, “Alhamdulillah dengan kerja keras tim Damkar kota Serang, sarang tawon dapat dievakuasi dengan selamat, lancar dan aman, kami mewakili warga Lingkungan Dalung mengucapkan banyak terima kasih karena telah membantu warga mengevakuasi sarang tawon yang dianggap berbahaya demi keselamatan warga”, ujar Jamaludin setelah evakuasi sarang tawon selesai. (qny/red)