Serang, Bantentv.com – Saat hari pencoblosan surat suara, Badan Pengawas Pemilu Kota Serang menemukan kekurangan surat suara di tempat pemungutan surat suara (TPS) pada Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Serang.
Ketua Bawaslu Kota Serang, Agus Aan Hermawan, mengatakan jumlah kekurangan surat suara tersebut berjumlah 108 surat suara capres dan cawapres.
Menurutnya, pihaknya telah melakukan koordinasi dengan KPU agar segera ditangani.
Agus mengungkapkan, memang untuk daftar pemilih tetap (DPT) di Lapas itu dinamis, karena ada yang masuk dan keluar, terlebih proses pendataan DPT sudah berlangsung sejak lama.
Namun begitu, ia memastikan bahwa pemilih yang kekurangan surat suara tersebut masuk ke dalam DPT dan berasal dari warga binaan pindahan dari luar Banten sehingga kekurangannya hanya surat suara capres cawapres.
“Ada kekurangan surat suara capres dan cawapres jumlahnya 108, tetapi saya sudah berkoordinasi oleh KPU untuk segera ditangani dan meminta surat suara terdekat untuk memindahkannya ke lapas sini,” ujar Agus.
Kepala Lapas Kelas IIA Serang, Fajar Nur Cahyono memastikan dalam proses pencoblosan di dalam lapas dipantau Bawaslu, saksi dan pengawas.
“Kekurangan surat suara yang untuk memilih presiden memang kami dapatnya di tiga TPS di lapas ini sejumlah yang sudah ada dan disaksikan oleh saksi, maupun pengawas dan seluruh yang hadir,” kata Fajar.
Diketahui, adapun jumlah pemilih di Lapas Kelas IIA Serang tersebut berjumlah 108 orang.(hendra/red)