Pandeglang, Bantentv.com – Warga korban banjir di Kampung Cipunten Agung, Desa Teluk, Kecamatan Labuan, Kabupaten Pandeglang, mulai membersihkan rumah usai banjir yang melanda beberapa hari terakhir.
Akibat banjir tersebut banyak barang elektronik warga mengalami kerusakan akibat terendam banjir.
Selain memenuhi bagian rumah, lumpur yang terbawa banjir juga menghalangi sejumlah akses jalan, akibatnya, aktivitas warga jadi terganggu.
Sejumlah warga setempat mengatakan, banjir dengan ketinggian mencapai 1 hingga 1,5 meter ini terjadi, seusai diguyur hujan deras yang mengakibatkan Sungai Cipunten Agung meluap.
Selain merendam rumah banjir juga merusak barang-barang seperti kompor, kulkas, dan mesin cuci.
“Ini lagi beres-beres abis banjir, ketinggiannya 1,5 meter. Ada barang yang rusak, kompor, kulkas, sama mesin cuci,” ujar Pujanah warga Komplek BTN Sentul.
Warga meminta kepada pemerintah daerah, untuk segera menormalisasi sungai tersebut, dan berharap cuaca ekstrem yang terjadi beberapa minggu terakhir di Pandeglang ini bisa berlalu agar banjir tidak terjadi lagi.
“Iya pengennya mah menormalisasi sungai itu biar nggak banjir lagi,” kata Supriyatna warga Cipunten Agung.
Erina Faiha Qothrunnada
