Serang, Bantentv.com – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Provinsi Banten menggagas program inovatif bertajuk Bang Kaliandra atau singkatan dari PemBANgunan Gerakan KelolA LIngkungan Aksi Nyata Daerah meRawat ALam.
Program ini dirancang sebagai gerakan kolektif untuk menumbuhkan kesadaran masyarakat dalam menjaga dan memperbaiki kualitas lingkungan hidup di Banten.
Kepala Bidang Penataan dan Peningkatan Kapasitas DLH Provinsi Banten, Irwan Setiawan, menjelaskan bahwa program tersebut akan diluncurkan bertepatan dengan puncak peringatan Hari Menanam Pohon Indonesia (HMPI) 2025. Acara ini jatuh pada 28 November 2025 mendatang.
“Kami dari DLH Provinsi Banten berkeinginan memiliki gerakan penghijauan yang melibatkan seluruh lapisan masyarakat. Dengan begitu, lingkungan di Banten semakin lestari,” ujar Irwan, Kamis, 16 Oktober 2025.
Irwan memaparkan, Bang Kaliandra tidak hanya berfokus pada kegiatan penghijauan. Program ini juga mencakup empat pilar utama, yaitu penghijauan lingkungan, melalui penanaman pohon di berbagai kawasan.
Kemudian, pengelolaan sampah dan limbah, termasuk pembentukan dan penguatan Bank Sampah di tingkat masyarakat. Transisi energi bersih, dengan mendorong penggunaan energi ramah lingkungan.
Selanjutnya, penerapan praktik lingkungan berkelanjutan di sekolah, instansi, dan sektor swasta.
“Target awalnya, gerakan ini dimulai dari sekolah, perusahaan, dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemprov Banten,” jelas Irwan.
Di sisi lain, DLH Banten menargetkan program penghijauan tahap awal mencakup area seluas 350 hektar. Pembagian ini mencakup sekolah 200 hektar, perusahaan 100 hektar, dan OPD 41 hektar.
Menariknya, pengadaan bibit untuk penanaman tersebut tidak akanmenggunakan dana APBD, melainkan mengandalkan partisipasi masyarakat dan pihak swasta.
“Sedangkan untuk program bank sampah, kami menargetkan terbentuk 100 unit setiap tahun,” tambah Irwan.
Program Bang Kaliandra diharapkan menjadi gerakan lingkungan berkelanjutan. Gerakan ini tidak hanya menanam pohon, tetapi juga menumbuhkan kesadaran kolektif untuk menjaga bumi demi generasi mendatang.