Serang, Bantentv.com – Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) tingkat pengangguran terbuka (TPT) di Provinsi Banten tertinggi se-Indonesia, yakni sebesar 7,02 persen dengan jumlah penganguran sebanyak 424,69 ribu jiwa.
Menanggapi hal tersebut, Ketua Komisi V DPRD Provinsi Banten, Yeremia Mendrofa mendorong agar pembelajaran di sekolah, terutama SMA dan SMK, agar beradaptasi dengan teknologi. Mengingat saat ini masa industri 4.0, sehingga lulusan-lulusan sekolah di Banten memiliki daya saing yang tinggi.
Menurut Politisi PDIP ini, untuk mengatasi pengangguran, Komisi V terus berkomunikasi dengan Pemprov secara formal maupun informal. Baik kepada Pj Gubernur maupun Disnaker.
Pihaknya juga mendorong, kepada semua OPD terkait untuk mengambil bagian meningkatkan kompetensi daya saing SDM di Banten.
“Selain memanfaatkan potensi yang ada di Banten, juga harus memanfaatkan teknologi yang ada. Artinya SMA dan SMK yang ada di Banten, selain dengan jurusan yang tidak produktif, yang kebutuhannya sudah jenuh, dan juga bagaimana SMA SMK kita ini mengadaptasi diri dengan teknologi yang sekarang kita masuk industri 4.0. Sehingga kita tidak ketinggalan dalam sumber daya manusia di Provinsi Banten memiliki daya saing yang tinggi berkaitan dengan ini,” kata Yeremia Mendrofa Ketua Komisi V DPRD Banten.
Yeremia juga meminta Pemprov agar mempertahankan industri yang ada agar jangan sampai yang hengkang keluar daerah. Kemudian, pengajuan investasi di banten juga jangan dipersulit, sehingga industri di Banten bertambah. (hendra/red)