Bantentv.com – PT ASDP kerahkan sebanyak 69 unit kapal siap beroperasi untuk melayani pemudik dari Pelabuhan Merak, serta pelabuhan perbantuan di Ciwandan dan BBJ Bojonegara. Pola operasi akan disesuaikan dengan kondisi lapangan, mulai dari normal, padat, hingga sangat padat. Saat kondisi padat, pelabuhan tertentu akan menerapkan strategi bongkar tanpa muat untuk meningkatkan frekuensi perjalanan kapal.
“Sebagai langkah antisipatif, Pelabuhan Indah Kiat juga akan dioperasikan jika terjadi kepadatan di Pelabuhan Merak,” ujar Direktur Utama ASDP, Heru Widodo, dalam keterangannya, Minggu, 9 Maret 2025.
Pelabuhan ini memiliki luas tampungan 93.426 meter persegi dengan kapasitas parkir mencapai 2.072 kendaraan kecil. Selain itu, buffer zone di Jalan Lingkar Selatan (JLS) akan difungsikan sebagai kantong parkir tambahan jika Pelabuhan Ciwandan mencapai kapasitas maksimal.
Untuk memastikan perjalanan yang lebih nyaman bagi pemudik, ASDP mendorong masyarakat merencanakan perjalanan jauh-jauh hari melalui sistem e-ticketing Ferizy. Pengguna jasa wajib membeli tiket secara online sebelum keberangkatan.
Baca juga: ASDP Siapkan 66 Kapal Angkutan Lebaran
ASDP juga mengimbau masyarakat untuk membeli tiket sejak jauh hari, karena pemesanan dapat dilakukan hingga H-60 sebelum jadwal keberangkatan.
“Dengan memanfaatkan layanan ini, pemudik dapat merencanakan perjalanan dengan lebih baik, menghindari kepadatan, dan memastikan tiket tersedia sesuai kebutuhan,” kata Heru.
Selain itu, ASDP meminta pengguna jasa untuk datang ke pelabuhan sesuai dengan jadwal keberangkatan yang tertera di tiket. Kedatangan yang tidak sesuai dengan jadwal dapat menyebabkan antrean dan ketidakseimbangan arus kendaraan di area pelabuhan.
Dengan mematuhi sistem keberangkatan yang telah ditentukan, perjalanan mudik dapat berlangsung lebih lancar dan tertib.
“Kami terus berupaya memberikan layanan terbaik bagi pengguna jasa agar perjalanan mudik berlangsung lancar dan nyaman. Oleh karena itu, kami mengimbau masyarakat untuk membeli tiket jauh-jauh hari melalui sistem e-ticketing Ferizy serta merencanakan perjalanan dengan baik guna menghindari antrean di pelabuhan,” tandasnya.
Berdasarkan catatan ASDP, tren arus kendaraan dalam tiga tahun terakhir (2022–2024), puncak kepadatan di Pelabuhan Merak terjadi pada H-5 hingga H-1 Lebaran. Selain itu, mayoritas pemudik cenderung tiba di pelabuhan pada pukul 20.00–02.00 dan 05.00–11.00, yang berpotensi menimbulkan kepadatan signifikan.