Cilegon, Bantentv.com – Pemerintah Kota Cilegon melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) telah menyiapkan cadangan pangan berupa 130 ton beras.
Stok beras ini disediakan sebagai bentuk antisipasi terhadap kerawanan pangan yang mungkin timbul akibat bencana alam, cuaca ekstrem, atau musim kemarau yang berkepanjangan.
Kepala DKPP Kota Cilegon, Muhammad Ridwan, menjelaskan bahwa beras cadangan ini telah tersimpan di Gudang Bulog Cabang Serang.
Keberadaan stok pangan tersebut tidak hanya ditujukan untuk keperluan darurat, namun juga menjadi strategi jangka panjang untuk menjaga ketahanan pangan masyarakat.
“Itu merupakan akumulasi dari beberapa tahun yang lalu, tujuannya untuk rawan pangan,” ungkap Ridwan.
Menurutnya, cadangan beras pemerintah daerah ini sudah mulai dibentuk sejak tahun 2019.

Pemkot Cilegon secara konsisten menambah volume cadangan sebagai bentuk kesiapsiagaan menghadapi kemungkinan bencana, seperti banjir dan tanah longsor yang dapat mengganggu distribusi serta pasokan bahan pangan utama, termasuk beras.
Langkah strategis ini dinilai penting, mengingat Kota Cilegon juga berpotensi terdampak oleh anomali cuaca dan kondisi iklim ekstrem yang bisa memengaruhi hasil pertanian secara langsung.
Baca Juga: Pemkab Serang Klaim Beras Cadangan Pangan Aman
Oleh karena itu, penyimpanan stok beras menjadi langkah konkret untuk menjamin keberlangsungan kebutuhan pangan masyarakat, khususnya saat kondisi darurat terjadi.
Penyaluran cadangan pangan ini akan dilakukan berdasarkan permintaan dari masing-masing kelurahan dan kecamatan yang terdampak, sesuai dengan skala kebutuhan yang ada.
Editor: Siti Anisatusshalihah