Serang, Bantentv.com – Berdasarkan data dari Bank Indonesia perwakilan Provinsi Banten, per Oktober 2025, angka inflasi di Kota Cilegon berada di 2,57 persen.
Deputi Kepala BI Perwakilan Banten, Rawindra Ardiansyah mengatakan, rendahnya inflasi di Kota Cilegon disebabkan karena bukan merupakan wilayah produsen bahan pangan sehingga ketergantungan pasokan dan kestabilan harga ditentukan oleh kerjasama antar daerah.
“Inflasi di Kota Cilegon tercatat rendah karena daerah ini bukan produsen bahan pangan, sehingga kestabilan harga sangat bergantung pada pasokan dan kerja sama antar daerah,” ujar Deputi Kepala BI Perwakilan Banten, Rawindra Ardiansyah.
Baca Juga: Jelang Nataru, Pemkot Cilegon Tingkatkan Kewaspadaan Inflasi
Sementara itu angka inflasi Kota Cilegon lebih rendah dibandingkan inflasi Provinsi Banten yakni sebesar dua koma tujuh puluh lima persen. Angka tersebut sebagai salah satu daerah yang terendah di Provinsi Banten.
“Jika dibandingkan dengan inflasi Provinsi Banten yang berada di angka 2,75 persen, Cilegon termasuk daerah dengan inflasi terendah,” kata Rawindra.
Selanjutnya berdasarkan data dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Cilegon bahwa stok komoditas untuk kebutuhan hingga bulan Desember relatif aman. Sedangkan intervensi pemerintah melalui pasar murah dinilai efektif menjaga daya beli masyarakat ketika harga mengalami kenaikan.