Jumat, November 28, 2025
BerandaBeritaAndra Soni Pimpin Apel Kesiapsiagaan Bencana di BPBD Banten

Andra Soni Pimpin Apel Kesiapsiagaan Bencana di BPBD Banten

Saluran WhatsApp

Serang, Bantentv.com – Gubernur Banten Andra Soni memimpin apel kesiapsiagaan bencana, lintas sektor di halaman kantor Badan Penanggulang Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Banten, Kota Serang, Selasa, 23 September 2025.

Andra Soni mengungkapkan, seluruh stackholder dari mulai BNPB, Kejaksaan, PU, balai, BMKG, Basarnas, Polda, TNI serta para relawan harus mulai meningkatkan kembali kolaborasi dan koordinasinya dalam rangka kesiapsiagaan.

“Hari ini BPBD Provinsi Banten melaksanakan kegiatan apel dalam rangka kesiapsiagaan bencana, kita ketahui bersam hamper setiap tahun di Provinsi Banten sering mengalami terjadi bencana terakhir 2018 dan 2020, di 2018 adalah tsunami dan 2020 longsor, sehingga perlu diadakan kesiapsiagaan, perlu dipastikan pelaratan, pasukan, anggota, di BPBD ini disiapkan,” ungkap Andra.

Diakui Andra, saat ini berbagai langkah pencegahan sudah mulai dilakukan, salah satunya melalui tim pengendalian banjir yang sudah dibentuk beberapa waktu lalu, beberapa titik penyebab banjir sudah dilakukan penanganan oleh tim teknis di lapangan.

“Langkah pencegahannya sedang berjalan, beberapa hari yang lalu dengan balai kita tetap berkoordinasi, kemudian di Pendopo seluruh stackholder terkait dengan itu kita sudah berkoordinasi,” kata Andra.

Kepala Pelaksana BPBD Provinsi Banten Nana Suryana menambahkan, apel ini merupakan bentuk kepedulian pemerintah serta seluruh stackholder, bagaimana pentingnya kita melaksanakan siaga bencana.

“Ini merupakan dukungan dari pemerintah dalam hal ini gubernur dan juga seluruh forkopimda bahwa bagaimana pentingnya kita melaksanakan siaga bencana. Di mana hal ini salah satu langkah awal pada saat sebelum terjadi bencana,” ujar Nana.

Menurutnya, ini merupakan salah satu langkah awal sebelum terjadi bencana, untuk mengukur kekuatan personel, kekuatan peralatan, dan kekuatan logistic. Apakah masih berfungsi dengan baik atau rusak, sehingga ketika terjadi bencana semua yang sudah dipersiapkan bisa dikerahkan.

Ditambahkan Nana, dalam apel kesiapsiagaan itu BPBD menyiagakan sebanyak 150 personel yang akan dibagi menjadi beberapa group untuk standby 24 jam ketika ada laporan bencana alam.

Editor : Erina Faiha

TERKAIT
- Advertisment -