Serang, Bantentv.com – Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemprov Banten yang telat atau bahkan tidak masuk kerja, Tunjangan Kinerja (Tukin)-nya bakal dipotong.
Hal itu diutarakan Pj Gubernur Banten, Al Muktabar saat penyerahan DPA dan penandatanganan perjanjian kinerja tahun anggaran 2024 di Pendopo Gubernur Banten, KP3B, Kota Serang, Selasa, 9 Januari 2023.
Al Muktabar mengatakan, besaran Tukin yang didapat ASN harus berbasis kinerja. Sehingga besarannya disesuaikan dengan masing-masing kinerjanya.
Al Muktabar mengaku, beberapa kali melakukan inspeksi mendadak (Sidak) ke Kantor Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan ia menemukan banyak ASN yang datang terlambat, bahkan tidak masuk kerja atau bolos. Maka nantinya, ketika ada ASN yang telat atau bolos maka Tukinnya akan secara otomatis dipotong.
“Besaran Tukin yang didapatkan ASN harus berbasis kinerja. Sehingga besarannya disesuaikan dengan masing-masing kinerjanya,” kata Al Muktabar.
Al Muktabar berharap, dengan sistem tersebut kinerja ASN dapat meningkat. (hendra/red)