Lebak, Bantentv.com – Aktivitas tambang ilegal atau galian C yang berada tepat di depan Gerbang Tol Rangkasbitung, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Lebak, Banten, kini terhenti total. Penyegelan dilakukan oleh Wakil Gubernur Banten, Dimyati Natakusumah, pada Jumat, 28 Oktober 2025.
Area tambang yang sebelumnya ramai oleh aktivitas alat berat dan truk pengangkut tanah tampak sepi. Tidak ada lagi kendaraan tambang yang melintas keluar masuk area tersebut.
Tambang pasir tersebut sebelumnya dinilai meresahkan warga. Ini karena menimbulkan kerusakan jalan, debu beterbangan, serta memicu kemacetan akibat mobilisasi truk yang parkir di tepi jalan.
Selain mengganggu kenyamanan pengguna jalan, aktivitas tambang yang berada di tepi jalan raya itu juga dinilai membahayakan keselamatan pengendara. Ini terjadi karena kondisi jalan menjadi licin dan rusak akibat kendaraan bertonase besar.
Seorang pengendara, Engkus, mengaku lega setelah lokasi tambang tersebut resmi ditutup.
“Sejak disegel, sudah tidak ada lagi truk yang keluar masuk. Pengendara jadi lebih aman dan tidak khawatir tergelincir,” ujarnya, Selasa, 28 Oktober 2025.
Masyarakat berharap penyegelan ini bukan hanya bersifat sementara. Mereka menginginkan tindakan ini benar-benar menghentikan operasi tambang ilegal yang melanggar aturan dan membahayakan keselamatan umum.
Satpol PP dan aparat terkait diminta terus melakukan pengawasan agar aktivitas tambang tidak kembali beroperasi tanpa izin.