Tangerang Selatan, Bantentv.com – Seorang personel Korpolairud Baharkam Polri, Bripka Dahlan, menjadi sorotan setelah berhasil menyelamatkan seorang anak yang nyaris tenggelam di aliran sungai di kawasan Asrama Polisi Udara, Ciputat, Tangerang Selatan. Aksi heroiknya mendapat banyak apresiasi setelah kisah penyelamatannya viral di media sosial.
Peristiwa tersebut bermula ketika Bripka Dahlan tengah menjalankan patroli rutin di sekitar asrama. Tiba-tiba, ia mendengar teriakan minta tolong dari sekelompok anak-anak di luar pagar asrama. Saat mendekat untuk memeriksa situasi, ia dikejutkan oleh pemandangan seorang anak yang hampir tenggelam, dengan hanya pergelangan tangan kanannya terlihat di atas permukaan air, melambai-lambai meminta pertolongan.
Tanpa ragu, Bripka Dahlan segera melepas seragam dinasnya dan melompat ke sungai yang memiliki kedalaman sekitar tiga meter. Dalam proses penyelamatan, ia sempat mengalami cedera akibat terbentur batu kali yang berada di dasar sungai, menyebabkan bahu kirinya mati rasa.
Dengan penuh perjuangan, Bripka Dahlan akhirnya berhasil menemukan tubuh korban yang sudah dalam kondisi lemas. Ia segera mengangkat anak tersebut ke permukaan dan melakukan tindakan pertolongan pertama guna mengeluarkan air dan lumpur yang masuk ke saluran pernapasan korban.
“Kami terlebih dahulu memberikan pertolongan pertama. Setelah anak tersebut sadar, kakeknya datang menjemputnya,” tutur Dahlan.
Aksi penyelamatan ini pun menuai pujian dari berbagai pihak. Berkat keberanian dan kesigapannya, nyawa sang anak berhasil diselamatkan sebelum akhirnya diserahkan kepada pihak keluarga.
“Saya pribadi merasa sangat peduli, karena saat melihat anak itu, rasanya seperti melihat anak saya sendiri. Di samping itu, sebagai anggota Polri, kami akan selalu hadir di tengah masyarakat,” imbuh Dahlan.
Insiden ini menjadi pengingat pentingnya kewaspadaan terhadap risiko tenggelam, terutama di area yang berdekatan dengan aliran sungai. Pasca kejadian, pihak Asrama Polisi Udara memperketat pengamanan dengan melarang anak-anak bermain di sekitar sungai guna mencegah peristiwa serupa terjadi di kemudian hari.
Siti Anisatusshalihah