Serang, Bantentv.com – Tingkat pengangguran terbuka di Provinsi Banten mengalami kenaikan tipis sebesar 0,01 persen pada periode Agustus 2025.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Banten, tingkat pengangguran kini tercatat sebesar 6,69 persen, sedikit lebih tinggi dibandingkan Agustus 2024 yang mencapai 6,68 persen.
Ketua Tim Statistik Sosial BPS Banten, Adam Sofian, menjelaskan bahwa peningkatan kecil tersebut berkorelasi dengan perlambatan pertumbuhan ekonomi serta munculnya gelombang lulusan sekolah menengah atas yang tidak melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi.
Menurutnya, kondisi ini memperlihatkan bahwa lapangan kerja di Banten masih sulit diakses, terutama oleh kelompok usia muda yang baru memasuki dunia kerja.

Ketua Tim Statistik Sosial BPS Banten, Adam Sofian (Bantentv.com/ Hendra)
“Pada tahun 2025 ini, pengangguran provinsi Banten mengalami sedikit kenaikan 0,01 basis point, artinya tidak begitu terasa, dari 6,68 ke 6,69 persen di Agustus 2025,” ujar Adam.
Ia juga menambahkan, jumlah penduduk yang bekerja pada Agustus 2025 mencapai 5,76 persen, atau mengalami penurunan sekitar 42 ribu orang dibandingkan tahun sebelumnya.
Meski begitu, beberapa sektor usaha masih menunjukkan peningkatan aktivitas, terutama pada bidang jasa yang tumbuh hingga 47,15 ribu orang.
Baca Juga: 412 Ribu Warga Banten Masih Jadi Pengangguran
Lebih lanjut, Adam mengungkapkan bahwa kesulitan masyarakat dalam mendapatkan pekerjaan bukan semata karena kurangnya lapangan kerja, tetapi juga akibat persyaratan rekrutmen yang dinilai terlalu ketat.
“Banyak keluhan masyarakat yang belum bekerja karena syarat penerimaan kerja yang berlebihan,” jelasnya.
Oleh karena itu, pemerintah daerah diharapkan dapat membuat kebijakan yang lebih inklusif agar proses penerimaan kerja dapat menjangkau lebih banyak pencari kerja, khususnya dari kalangan muda dan masyarakat dengan keterbatasan pendidikan formal.