Serang, Bantentv.com – Komisi I DPRD Banten menegaskan keamanan dan kepastian kebijakan sebagai fondasi utama masuknya investasi. Di tengah dinamika ekonomi dan rebutan perhatian investor antar-daerah, Anggota Komisi I DPRD Provinsi Banten, Dr. Sinta Wisnu Wardani, menempatkan satu hal di pucuk piramida, stabilitas.
Dalam dialog bersama Banten TV, ia menyebut keamanan dan konsistensi kebijakan pemerintah sebagai elemen yang menjaga Banten tetap kompetitif di pasar investasi nasional.
Menurutnya, posisi Banten yang strategis, dihimpit DKI Jakarta dan berdiri sebagai gerbang utama Jawa–Sumatera, menurutnya belum dimaksimalkan sepenuhnya.
“Potensinya luar biasa. Akses darat, laut, udara kita lengkap. Ini modal besar bagi investor,” tegas Sima.
Sementara, di balik potensi besar itu, ia melihat kerja pemerintah daerah cukup menonjol dalam menjaga ruang yang kondusif.
Oleh karena itu, dukungan sosial yang stabil serta hubungan harmonis antara pemerintah pusat dan daerah menjadi nilai tambah Banten.
Ia memberi contoh kepemimpinan Gubernur Andra Soni yang, menurutnya, memiliki legitimasi kuat sehingga komunikasi politik ke pusat berjalan lebih efektif.
Sinta mengingatkan bahwa investor selalu melakukan kalkulasi yang sederhana namun fundamental: keamanan, stabilitas pemerintahan, dan kepastian regulasi. Seperti ia tegaskan,
“Investor melihat keamanan, stabilitas pemerintahan, dan kepastian regulasi. Selama itu terjaga, mereka akan datang.”
Pada aspek perizinan, Sinta menilai proses sudah bergerak ke arah yang lebih lancar. Meski begitu, optimalisasi tetap perlu dilakukan agar perizinan menjadi pintu masuk yang cepat dan tidak berbelit. Efisiensi, kata dia, adalah sinyal awal bahwa sebuah daerah siap menerima investasi.
Di sisi lain, Sinta tidak menutup mata terhadap penurunan realisasi investasi pada 2024. Ia menyebut kondisi global dan ekonomi nasional sebagai pemicu.
“Tapi ini tidak boleh bikin pesimis. Tahun berjalan dan tahun depan harus dimaksimalkan,” ujarnya, memberi nada optimistis di tengah fluktuasi.
Pada akhirnya, tujuan besar itu harus kembali ke masyarakat. “Yang penting, manfaat positifnya dirasakan masyarakat. Investasi harus membawa kesejahteraan,” tutup politisi PKS tersebut. (Adv)