Senin, Juni 2, 2025
BerandaBeritaAdvertorialKomisi V DPRD Banten Soroti Program Makan Gratis

Komisi V DPRD Banten Soroti Program Makan Gratis

Serang, Bantentv.com – Menjelang hari pencoblosan calon pemimpin kepala daerah, yang akan dilaksanakan secara serentak di seluruh daerah di Indonesia khususnya di Banten, pada 27 November 2024 mendatang.

Pemerintah menyarankan dan mengajak kepada seluruh masyarakat untuk memberikan suaranya di hari pencoblosan nanti.

Provinsi Banten berada di wilayah paling barat Pulau Jawa, terdiri dari 8 Kabupaten Kota. Dimana ke delapan kabupaten/kota tersebut saat ini sudah ada beberapa pasangan calon, baik itu calon bupati, calon wali kota hingga gubernur.

Di masa Pilkada ini, masih banyak permasalahan-permasalahan yang ada di Banten, seperti hal nya yang dikatakan oleh anggota Komisi V DPRD Banten Muhsinin. Banyak pasangan calon pemimpin daerah salah satunya programnya pasti menginginkan mensejahterakan masyarakat dan memberantas kemiskinan.

“Baik secara nasional pada saat  Pilpres, kemudian Pilgub, Pilbub, dan Pilwalkot memang visi misinya tidak lain bagaimana mensejahterakan masyarakat, tetapi memberantas tidak mungkin menurut saya siapapun pemimpinnya untuk memberantas 100 persen  ini tidak mungkin, namun bisa meminimalisir nya,” kata Politisi Golkar ini saat berkunjung ke salah satu program di Banten TV.

Tak hanya itu, ia juga menyoroti terkait program makan gratis yang dicanangkan oleh Presiden Prabowo Subianto.

Dirinya menyayangkan anggaran program tersebut dilimpahkan pada anggaran daerah. Yang mana anggaran program tersebut sangatlah besar.

“Program untuk makan bergizi dari pak Prabowo sebagai figur saya memang bagus, tetapi kami mohon pak Presiden ini sangat disayangkan kenapa anggarannya minta ke daerah yang mana anggarannya itu tidak sedikit,” ungkap anggota Fraksi Golkar DPRD Banten ini.

Dirinya juga menilai dengan adanya program tersebut bisa menganggu rencana pembangunan yang sudah lama telah dijadwalkan oleh pemerintah.

“Ya jelas dong, umpanya sudah di jadwalkan untuk program A, tapi dengan adanya instruksi dari pusat supaya untuk anggaran gratis  itu jadi terganggu dan rugilah kita apalagi itu sampe ratusan milyar,” ujarnya.

Dirinya sebagai anggota DPRD Banten mengatakan hal tersebut, sudah sesuai dengan tugas dan fungsinya sebagai anggota DPRD yang berani mengkritik yang mana jika tidak sesuai dengan masyarakat.

“Saya sudah disumpah jadi saya siap untuk menyuarakan aspirasi dari pada masyarakat,” pungkasnya. (adv)

TERKAIT