Serang, Bantentv.com – Dinas Kesehatan Kabupaten Serang berencana akan membangun dua Puskesmas Pembantu (Pustu) di tahun anggaran 2025. Pembangunan dua Pustu tersebut agar pelayanan terhadap masyarakat bisa dilakukan dengan optimal serta dapat meningkatkan Indeks Layanan Primer (ILP) program kesehatan.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Serang Rahmat Fitriadi mengatakan, pihaknya telah memiliki sebanyak 46 unit Pustu yang tersebar di 29 Kecamatan di Kabupaten Serang. Jumlah tersebut dinilai belum ideal dan harus terus ditambah untuk memperluas jangkauan Puskesmas Pembantu (Pustu).
“Pustu di Kabupaten Serang hanya ada 46, idealnya satu Desa satu Pustu. Pustu ini sekarang semakin berkembang karena ada ILP, program baru yang dilakukan oleh Kementerian Kesehatan,” katanya.
Pada tahun 2025 ini lanjut Fitriyadi, pihaknya telah menganggarkan untuk pembangunan dua unit Pustu yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) Pemerintah Pusat, termasuk untuk dua Puskesmas Pembantu baru.
“Pada tahun ini Insya Allah dari dana DAK itu akan membangun dua Pustu, cuman untuk daerahnya saya lupa daerah mana itu. Yang pasti pembangunan ini di daerah yang paling membutuhkan,” katanya.
Ia mengatakan, pembangunan dua unit Pustu tersebut sangat penting dilakukan agar bisa meningkatkan ILP kesehatan serta dapat lebih mendekatkan lagi pelayanan kepada masyarakat khususnya melalui Puskesmas Pembantu ini.
“Ia salah satu syarat untuk menaikan ILP itu adalah pembuatan Pustu. Sudah kita usulkan ke pusat dan termasuk ke Provinsi. Pustu nanti akan ada perawat, dan ada bidan juga,” jelasnya.
Rahmat mengatakan, pembangunan Pustu akan diprioritaskan pada daerah-daerah yang terisolir dan jauh dari akses layanan kesehatan, seperti puskesmas, sehingga peran Puskesmas Pembantu menjadi sangat vital.
“Kalau yang di pulau-pulau sudah ada, di Pulau Panjang di Kecamatan Puloampel dan Pulau Tunda di Desa Wargasara, Kecamatan Tirtayasa sudah ada,” ungkapnya.
Ia menjelaskan, masyarakat bisa mendapatkan beberapa layanan kesehatan dasar di Pustu baik untuk anak-anak hingga lansia dengan pelayanan Puskesmas Pembantu yang akan semakin dekat.
“Layanan yang bisa diakses seperti promotif preventif, edukasi KB, Pemeriksaan kehamilan, pemberian imunisasi, jadi arah kita itu layanan-layanan dasar dan bisa skrining,” pungkasnya. (adv)