Serang, Bantentv.com – Provinsi Banten mulai menyatakan kesiapan menjadi tuan rumah Pekan Olahraga Nasional (PON). Namun, kesiapan itu kembali dipertanyakan DPRD. Anggota Komisi IV DPRD Banten, Syarifuddin Salwani, menegaskan bahwa pemerintah tidak cukup hanya menyampaikan klaim, tetapi harus menunjukkan langkah nyata.
Peringatan tersebut disampaikan Syarifuddin saat menjadi narasumber Podcast DPRD Banten bersama Banten TV.
Ia menyebut, sejumlah provinsi pesaing sudah menyiapkan diri sejak jauh hari, sehingga Banten tidak boleh hanya mengandalkan optimisme politik.
“Kesiapan itu harus terukur. Jangan hanya bilang ‘Banten siap’. Siap itu harus terlihat dari venue, sistem logistik, transportasi, sampai kesiapan SDM penyelenggaranya,” tegasnya.
Menurut Syarifuddin, penyelenggaraan PON tidak bisa dirancang secara mendadak.
Pemerintah perlu melakukan pemetaan kebutuhan, menghitung beban anggaran, dan memastikan seluruh infrastruktur pendukung siap digunakan.
Terlebih, kondisi wilayah Banten yang tersebar dari Tangerang hingga Lebak membuat kebutuhan penataan akses semakin menantang.
Ia mengakui, peluang menjadi tuan rumah PON dapat mengangkat citra daerah.
Namun, ia kembali mengingatkan bahwa risikonya tidak kecil. Fasilitas yang tidak layak, venue yang belum memenuhi standar, atau akses yang bermasalah hanya akan menurunkan kredibilitas Banten sebagai tuan rumah.
“Kalau mau PON, harus ada keberanian kerja besar. Venue dibenahi, sistem diperkuat, koordinasi lintas sektor diperketat. Itu baru disebut siap,” katanya.
Komisi IV memastikan akan mengawal persiapan PON ini. Mereka meminta pemerintah menyusun peta jalan yang jelas dan realistis, agar Banten tidak hanya sekadar ikut bidding, tetapi benar-benar mampu tampil sebagai tuan rumah yang layak dibanggakan. (Adv)