Serang, Bantentv.com – Jalannya Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024 turut dikawal oleh Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Banten. DPRD Banten berharap Pilkada serentak akan berjalan aman dan damai.
Hal tersebut diungkapkan Wakil Ketua DPRD Banten, Barhum HS saat melakukan kegiatan Dialog Khusus di studio Banten TV beberapa waktu lalu.
Menurutnya, jika mengacu pada Undang-undang pemilu nomor 7 tahun 2017, Barhum menyebut pelaksanaan tahapan Pilkada di Banten kondusif. Hingga di masa kampanye, tidak terlihat gejolak sosial yang dikhawatirkan.
“Ya harapan secara pribadi dan lembaga DPRD Banten, Pilkada serentak ini berjalan dengan baik dan terkendali. Semua pihak yang punya kepentingan, harus mau menaati aturan yang berlaku,” ujar Barhum, politisi partai PDI Perjuangan ini.
“Karena kalau kita melalaikan dan tidak mengindahkan akan terjadi suatu miss social. Inilah yang dikhawatirkan terjadi karena efeknya akan berdampak pada persoalan sosial yang tinggi di Provinsi Banten,” lanjut Barhum.
Menurut Barhum, aparat penegak hukum harus juga mempunyai netralitas yang baik. Selain itu mampu mengayomi masyarakat agar Pilkada berjalan dengan kondusif.
Barhum menyebut DPRD bagian dari unsur yang sebenarnya memiliki kepentingan, terlebih banyak anggota dewan yang juga termasuk tim pemenangan. Namun, meski begitu anggota DPRD tetap dituntut untuk mengedepankan kesantunan terlebih untuk Pilkada Serentak 2024 ini.
“Ya kita kedepankan kesantunan, meski punya kepentingan tapi kita juga harus mengedukasi masyarakat bagaimana sikap kita terhadap jalannya Pilkada ini,” ungkap Barhum.
Seperti diketahui Pilkada serentak 2024 ini akan berlangsung pada Rabu 27 November mendatang. Di hari itu, seluruh masyarakat yang memiliki hak pilih untuk menggunakan suaranya dalam miliki Gubernur dan wakil gubernur Banten, serta Wali Kota dan Wakil Wali Kota, atau Bupati dan Wakil Bupati.
Dalam kontestasi Pilkada serentak ini, Barhum juga meyakini tingkat partisipasi masyarakat akan jauh lebih tinggi, mengingat dilakukan secara serentak kabupaten/kota dengan provinsi sehingga memungkinkan masyarakat beramai-ramai datang ke TPS pada hari pemungutan suara mendatang.
“Masyarakat di Banten sudah banyak yang tahu tentang pilkada serentak 27 November mendatang. Masyarakat sudah melek politik dan mulai paham. Aapalagi sebelum ada tahapan kampanye, ada pendaftaran dan para calon sudah mensosialisasikannya jauh-jauh hari,” kata Barhum.
Saat ditanya, Pilkada serentak lebih dekat dengan masyraakat karena pesertanya lokal, Barhum menjawab justru inilah nilai positifnya dimana para peserta Pilkada memahami betul kultur maupun adat istiadat di Banten, sehingga mereka lebih humanis dalam berkontestasi di Pilkada tersebut.
“Saya harap partisipasi pemilih di Banten nanti bisa menembus 80-90 persenlah ya,” tutup Barhum. (adv)