Jumat, Agustus 8, 2025
BANTEN VOICE 2025 DIBUKA
BerandaBerita6,48 Ton Emping Melinjo Asal Banten Diekspor ke Arab Saudi

6,48 Ton Emping Melinjo Asal Banten Diekspor ke Arab Saudi

Serang, Bantentv.com – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten kembali mendukung pelaku usaha lokal untuk menembus pasar global.

Kali ini, melalui kegiatan ekspor produk emping melinjo sebanyak 6,48 ton ke Arab Saudi yang secara resmi dilepas oleh Gubernur Banten, Andra Soni, pada Kamis, 7 Agustus 2025.

Pelepasan ekspor tersebut digelar di Unit Pelayanan Teknis Daerah (UPTD) Pengujian Sertifikasi Mutu Barang Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Banten, Kota Serang.

Dalam acara tersebut, turut dilakukan penandatanganan nota kesepahaman antara Pemprov Banten, PT Agrobisnis Banten Mandiri (ABM), dan CV Novan Putra, sebagai perusahaan pangan olahan khas Banten.

Andra Soni mengapresiasi kolaborasi tersebut dan menegaskan pentingnya perluasan ekspor sebagai upaya nyata dalam mendorong pertumbuhan ekonomi daerah.

“Tentu saja kerja sama ke beberapa negara yang perlahan-lahan telah kita mulai ini semoga dapat terus mendorong pertumbuhan ekonomi di Banten,” ujar Gubernur Banten.

Penandatanganan nota kesepahaman antara Pemprov Banten, PT Agrobisnis Banten Mandiri (ABM), dan CV Novan Putra (Bantentv.com/ Hendra)

Kepala Disperindag Banten, Babar Suharso, mengungkapkan bahwa hingga Juli 2025, nilai ekspor industri kecil dan menengah (IKM) di Banten telah mencapai Rp32 miliar.

Angka ini mencerminkan besarnya minat pasar global terhadap produk lokal Banten. Ia juga menekankan bahwa kemitraan antara CV Novan dan PT ABM diharapkan mampu memperkuat rantai produksi emping yang melibatkan ribuan pengrajin dari Kabupaten Serang, Pandeglang, dan Lebak.

“CV Novan ini menjadi pionir, dia sudah dilatih, dan berani ekspor, ternyata tahun ini dia sudah berapa puluh kali ekspor, dan ini merupakan salah satu apresiasi dari Pak Gubernur,” tutur Babar.

Sementara itu, Direktur Utama CV Novan Putra, Donny Novan, menjelaskan bahwa perusahaannya telah melakukan ekspor sejak tahun 2007.

Ia menyebut bahwa saat ini, ekspor rutin mereka menyasar negara-negara seperti Singapura, Arab Saudi, dan Korea Selatan.

“Pertama kali ekspor pada tahun 2007, dan yang saat ini masih rutin itu ada Singapura, Saudi dan Korea. Rata-rata 4-6 kontainer per tahun,” ujarnya.

Ia juga menyampaikan bahwa keberlanjutan ekspor tidak lepas dari peran penting pemerintah daerah dan berbagai pemangku kepentingan lainnya.

Turut hadir dalam pelepasan ekspor ini, Wakil Ketua DPRD Banten Eko Susilo, Anggota Komisi II DPRD Banten Tb Roy Fachroji Basuni, serta sejumlah tamu undangan lainnya.

Dengan adanya dukungan dari berbagai pihak, harapannya kegiatan ekspor ini dapat terus berkembang dan membawa manfaat ekonomi yang lebih luas bagi masyarakat Banten.

Editor: Siti Anisatusshalihah

TERKAIT
- Advertisment -