Senin, Juni 16, 2025
BerandaBerita305 Hektare Jagung: Polres Serang Wujudkan Swasembada Pangan

305 Hektare Jagung: Polres Serang Wujudkan Swasembada Pangan

Serang, Bantentv.com – Dalam upaya mendukung program prioritas nasional Asta Cita Presiden RI terkait ketahanan pangan, Polres Serang menggandeng jajaran Polsek dan kelompok tani (Gapoktan) setempat. Mereka mengelola lahan seluas 305 hektare jagung yang ditargetkan untuk swasembada jagung. Proyek yang melibatkan 305 hektare jagung ini sangatlah penting untuk pencapaian swasembada.

Dari total luasan tersebut, hingga pertengahan Juni 2025, sebanyak 70,2 hektare telah ditanami dalam area 305 hektare jagung. Rinciannya, Tahap I (November 2024–Maret 2025) mencakup 46,7 hektare dan telah menghasilkan 310 ton jagung pipil kering. Sementara Tahap II (April 2025–saat ini) telah menjangkau 23,5 hektare dan diproyeksikan menghasilkan sekitar 180 ton.

“Untuk Tahap II, insya Allah panen raya akan dilaksanakan dalam beberapa pekan ke depan. Kami optimistis hasilnya tidak kurang dari 180 ton,” ujar Kapolres Serang AKBP Condro Sasongko, Minggu 15 Juni 2025.

Tak hanya fokus pada penanaman, Polres Serang juga telah menyiapkan lahan siap tanam seluas 14,8 hektare dalam proyek 305 hektare jagung itu. Lahan ini tersebar di 10 kecamatan. Lahan-lahan ini akan dikelola oleh jajaran Polsek bekerja sama dengan Gapoktan.

“Lahan siap tanam di 10 kecamatan akan dikelola bersama Polsek dan Gapoktan setempat,” tambah Condro.

Baca juga: Polda Banten Laksanakan Gerakan Penanaman Jagung 1 Juta Hektar

Untuk mendukung pertanian yang berkelanjutan, kegiatan ini juga melibatkan inovasi pupuk kompos ramah lingkungan hasil binaan Polres Serang di Desa Tegal Maja.

Dorong Kemandirian Pangan dari Skala Lokal

Kapolres Condro menyebutkan, kegiatan ini adalah bagian dari komitmen institusinya. Tujuannya adalah kontribusi nyata terhadap ketahanan pangan nasional termasuk pengelolaan 305 hektare jagung.

Melalui kerja sama multipihak dan pengelolaan lahan produktif, Polres Serang ingin menunjukkan bahwa aparat keamanan juga bisa berperan dalam menjaga ketahanan pangan daerah.

“Kami ingin memberi contoh bahwa kemandirian pangan bisa dimulai dari wilayah sendiri. Bahkan, dari lahan pekarangan,” ujarnya.

Kapolres juga berharap inisiatif ini dapat menginspirasi masyarakat untuk mengubah lahan kosong menjadi sumber pangan yang bernilai gizi tinggi sekaligus bernilai ekonomi.

“Harapannya, gerakan ini bisa mendorong kesadaran masyarakat akan pentingnya swasembada pangan yang berkelanjutan dan mandiri,” pungkasnya.

Editor: AF Setiawan

TERKAIT