Bantentv.com – PLN menambah 7,5 kali lipat Stasiun Pengisian kendaraan Listrik Umum (SPKLU), di loksi-lokasi yang memiliki okupansi tinggi pada momen Idulfitri 1446 Hijriah/2025, dibanding Idulfitri tahun lalu.
guna memastikan perjalanan pengguna kendaraan Listrik mudik Idulfitri lebih nyaman dan aman, PLN menyediakan 1.000 SPKLU di jalur Trans Sumatra – Jawa.
Tak hanya di Jawa dan Sumatra, total keseluruhan berjumlah 3.558 SPKLU yang tersebar di 2.412 lokasi di seluruh Indonesia.
Selama periode Nataru sebelumnya, pengguna SPKLU mengalami peningkatan 4 kali lipat dibanding tahun sebelumnya.
Proyeksi pengguna mobil Listrik pada saat momen mudik Idulfitri 1446 H meningkat hingga 5 kali lipat, sehingga PLN berkomitmen menyediakan infrastruktur SPKLU di sepanjang jalur mudik hingga 7,5 kali lipat dibanding tahun lalu pada area dengan okupansi tinggi.
Baca juga: Menteri ESDM dan Dirut PLN Tinjau Kesiapan SPKLU Pelabuhan Merak Bersama Manajemen PLN UID Banten
Menteri ESDM, Bahlil Lahadalia dalam kunjungannya ke Stasiun Pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU) yang ada di Pelabuhan Merak, Banten pada Kamis 13 Maret 2025, mengapresiasi kesiapan pasokan listrik dan infrastruktur pengisian daya kendaraan listrik menyongsong momen mudik Idulfitri tahun ini.
“Kami sampaikan bahwa Alhamdulillah untuk persiapan Listrik kita sampai dengan hari raya Idulfitri itu aman sekali,” ujar Bahlil.
Kapasitas terpasang lebih dari 67 ribu megawatt (MW), dengan beban puncak diperkirakana hanya sampai 46 ribu MW. Masih surplus sekitar 30 hingga 40 persen. “Jadi secara umum untuk Listrik Insya Allah tidak ada masalah,” katanya.
Infrastruktur pengisian daya kendaraan listrik di momen Idulfitri juga dalam keadaan siap mendukung perjalanan mudik pengguna kendaraan Listrik atau Electric Vehicle (EV), sambungnya.
Sementara itu, Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan, PLN telah mengantisipasi kenaikan pengguna EV 5 kali lipat pada musim mudik Idulfitri 1446 Hijriah kali ini.
Oleh sebab itu, SPKLU yang berada di area dengan kepadatan tinggi pada terus ditambah dan dipantau oleh tim PLN. Sehingga antrean pengisian daya pada momen mudik Idulfitri ini dapat diminimalisir.
“Kami mengantisipasi dengan menambah jumlah SPKLU 7,5 kali lipat lebih banyak disbanding tahun laludi titik dengan okupansi tinggi menjadi 800 unit,” tandas Darmawan.