Serang, Bantentv.com – Pemerintah Kota Serang berencana merealisasikan program bantuan BPJS Ketenagakerjaan untuk ribuan pekerja informal di tahun anggaran 2026.
Program ini menjadi bagian dari janji kampanye pasangan Wali Kota Serang Budi Rustandi dan Wakil Wali Kota Nur Agis Aulia.
Sebanyak 12.000 kuota BPJS disiapkan khusus bagi Ketua RT dan RW, kader posyandu, marbot masjid, pemandi jenazah, guru ngaji, imam masjid, serta para pengemudi ojek pangkalan dan ojek online.
Bantuan ini didanai sepenuhnya dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Serang.
Pada Selasa pagi, 8 Juli 2025, Wali Kota Budi Rustandi mengunjungi Kantor BPJS Ketenagakerjaan Cabang Serang yang berlokasi di Jalan Kolonel TB Suwandi, Lontar Baru, Kecamatan Serang.
Kunjungan tersebut dilakukan untuk memastikan kualitas layanan kepada masyarakat sekaligus melakukan koordinasi terkait realisasi bantuan yang akan dijalankan mulai 2026 mendatang.
Budi menyampaikan bahwa langkah ini adalah bagian dari percepatan pembangunan yang ia dorong selama menjabat.

“Semua akan bersumber dari APBD Kota Serang, karena kan insyaAllah nanti untuk tahun 2026 kita ada penambahan PAD. Apresiasi kepada para kepala OPD yang sudah mau bekerja keras membantu saya untuk merealisasikan program program di Kota Serang,” ujarnya.
Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kota Serang, Moch. Poppy Nopriadi, menjelaskan bahwa bantuan BPJS ini memiliki persyaratan utama, yaitu memiliki KTP Kota Serang dan surat keterangan pekerjaan dari kelurahan.
Poppy menambahkan bahwa dari total kuota, data yang sudah masuk berkisar antara 5.000 hingga 7.000 orang.
Siti Anisatusshalihah