Pandeglang, Bantentv.com – Santri merupakan salah satu elemen generasi penerus bangsa yang bukan hanya memiliki nilai agamis saja, melainkan juga di dalam diri mereka memiliki nilai intelektual unggul. Demikian dikatakan Wakil Ketua Komisi II DPRD Provinsi Banten, Yoyon Sujana.
Menurutnya peringatan Hari Santri Nasional juga merupakan momentum untuk membangkitkan ghiroh generasi muda untuk terus menimba ilmu di pesantren-pesantren agar melahirkan generasi intelektual spiritual yang bisa membentengi diri sendiri, keluarga, lingkungan, dan negara dari pengaruh budaya asing yang bertolak belakang dengan norma–norma agama, terutama di era globalisasi dan digital seperti saat ini. HSN juga diharapkan dapat mengenang sang pencetus Hari Santri Nasional karena hal tersebut sangat berarti dan akan menjadi sejarah yang berkepanjangan.
“Santri adalah sosok yang selalu membawa kearifan dan harapan di dalam masyarakat, dari masa lalu hingga zaman modern saat ini,” ujar Yoyon.
Selain menjadi elemen penting dalam suatu lembaga pesantren, santri juga identik sebagai sosok yang sangat diharapkan di lingkungan masyarakat. Santri adalah kunci dari kehidupan masyarakat.
“Bahkan ada yang bilang calon–calon pemimpin umat nanti dari sosok seorang santri,” lanjut Yoyon.
Yoyon memaparkan, terlebih di bumi Banten ini puncak kejayaannya dipimpin oleh seorang yang lahir dan besar di kalangan santri yakni Sultan Hasanudin.
“Begitu juga pada zaman keresidenan Banten yang di pimpin oleh KH. Ahmad Khotib. Sementara, di Kabupaten Pandeglang, dimana terkenal dengan julukan Seribu Ulama Sejuta Santri juga pernah di pimpin oleh Abuya Abdul Halim,” pungkasnya.(red)