Cilegon, Bantentv.com – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kota Cilegon tengah melakukan revitalisasi terhadap 38 sekolah tingkat SD dan SMP. Program ini ditargetkan selesai pada akhir 2025 untuk memastikan seluruh peserta didik mendapatkan lingkungan belajar yang lebih aman dan nyaman.
Kerusakan yang ditangani cukup beragam, mulai dari atap bocor, plafon rusak, hingga instalasi listrik yang membahayakan.
Kondisi ini sebelumnya membuat kegiatan belajar mengajar di sejumlah sekolah tidak dapat berjalan maksimal, terutama saat hujan turun atau terjadi gangguan listrik.
Kabid Pendidikan Dasar Dindikbud Kota Cilegon, Suhanda, menjelaskan bahwa program revitalisasi menjadi langkah strategis untuk meningkatkan kualitas sarana pendidikan.
Baca Juga: Ciptakan Lingkungan Belajar yang Layak, Pemkot Cilegon Revitalisasi 30 Sekolah
Menurutnya, perbaikan infrastruktur sangat penting agar siswa dapat mengikuti proses belajar mengajar tanpa rasa khawatir.
“Revitalisasi ini kami dorong sebagai upaya menciptakan ruang belajar yang lebih nyaman dan aman. Dengan fasilitas yang layak, anak-anak bisa belajar dengan lebih fokus,” ujarnya.
Suhanda menegaskan Pengawasan melibatkan banyak pihak agar revitalisasi benar-benar tepat sasaran dan dapat dirasakan manfaatnya oleh sekolah yang membutuhkan.
“Seluruh proses pembangunan dilakukan secara transparan,” tegasnya.
Program revitalisasi 38 sekolah ini diharapkan dapat selesai tepat waktu pada akhir 2025, sehingga seluruh jenjang pendidikan di Kota Cilegon memperoleh kualitas sarana dan prasarana yang setara.