Serang, Bantentv.com – Gelaran PON bukan hanya soal olahraga, itu adalah magnet ekonomi. Anggota Komisi IV DPRD Banten Syarifuddin Salwani menyebut bahwa bila Banten berhasil menjadi tuan rumah, provinsi ini dapat memanfaatkan event tersebut untuk mendorong percepatan pertumbuhan ekonomi lokal.
Dalam Podcast DPRD Banten bersamq Banten TV, Syarifuddin menegaskan bahwa sektor UMKM, pariwisata, perhotelan, hingga transportasi akan mengalami lonjakan aktivitas selama penyelenggaraan PON.
Dengan ribuan atlet, pelatih, jurnalis, ofisial, hingga wisatawan yang masuk, perputaran uang yang tercipta bisa mencapai ratusan miliar rupiah.
āJangan lihat PON hanya sebagai kompetisi olahraga. Di banyak daerah, PON itu jadi pemantik pertumbuhan ekonomi. UMKM hidup, hotel penuh, restoran ramai, jasa transportasi meningkat. Banten bisa dapat efek yang sama,ā jelasnya.
Ia menekankan perlunya pemerintah daerah menyiapkan skema yang memastikan pelaku usaha lokal tidak hanya menjadi penonton.
UMKM lokal perlu mendapatkan akses untuk memasarkan produk, mulai dari kuliner, kerajinan, hingga merchandise olahraga.
Menurutnya, provinsi lain yang pernah menjadi tuan rumah menunjukkan hasil serupa: dampak ekonomi tidak main-main.
Bahkan setelah event selesai, sejumlah destinasi wisata dan brand lokal tetap mengalami peningkatan pengunjung karena sudah terpromosikan secara nasional.
āIni peluang besar. Kalau direncanakan serius, event ini bisa menjadi lokomotif ekonomi. Tapi kalau dikerjakan buru-buru, ya lewat begitu saja,ā tegas Syarifuddin.
Ia mendorong agar Pemprov Banten mulai menyiapkan kurasi UMKM, menyiapkan pusat informasi pariwisata, dan membuat paket sport tourism yang melibatkan Anyer, Sawarna, Baduy, hingga Tanjung Lesung.
āPON itu event olahraga, tapi dampaknya sangat ekonomi,ā tutupnya. (Adv)