Serang, Bantentv.com – Wali Kota Serang Budi Rustandi memastikan rencana pembangunan flyover di jalur frontage, Kelurahan Unyur, Kecamatan Serang, akan direalisasikan pada 2026 melalui bantuan dari Pemerintah Provinsi Banten.
Proyek yang sempat tertunda pada masa pemerintahan sebelumnya ini kembali bergerak setelah memperoleh dukungan penuh dari Gubernur Banten Andra Soni.
Untuk memastikan keberlanjutan program tersebut, keduanya melakukan peninjauan langsung ke lokasi perlintasan kereta di kawasan frontage sebagai titik yang akan dibangun flyover.
Budi Rustandi, yang juga pernah menjabat sebagai Ketua DPRD Kota Serang, menyampaikan bahwa pembangunan ini tidak dapat ditunda lagi.
Menurutnya, apabila flyover tidak mulai dikerjakan pada 2026, izin perlintasan sebidang di jalur frontage akan dicabut oleh Kementerian Perhubungan.

Kondisi itu dikhawatirkan memperburuk kemacetan, terutama di Terowongan Kaligandu yang selama ini menjadi titik rawan antrean panjang kendaraan. Ia menegaskan bahwa masyarakat setempat telah lama menantikan solusi ini.
Dalam keterangannya, Budi mengapresiasi dukungan pemprov terhadap penyelesaian frontage road yang sempat tidak berjalan sejak izin dikeluarkan pada 2023.
“Saya mendapat teguran dari Kemenhub karena izinnya sudah diberikan tiga tahun tetapi belum terbangun. Alhamdulillah saya tertolong oleh bantuan Pak Gubernur,” ujarnya.
Baca Juga: Kota Serang Impikan Miliki Flyover Diatas Perlintasan Kereta
Gubernur Banten Andra Soni menjelaskan bahwa peninjauan dilakukan bersama pejabat teknis Pemprov dan Pemkot Serang. Ia menyebut bahwa frontage Unyur serta penataan jalur pedestrian Pasar Royal menjadi dua titik prioritas yang harus segera dieksekusi.
“Frontage Unyur ini sudah direncanakan lama tetapi belum tereksekusi karena beberapa hal, salah satunya faktor fiskal,” ungkapnya.
Dengan kebijakan baru ini, Pemprov Banten mengalokasikan anggaran sebesar Rp25 miliar untuk pembangunan flyover tersebut.
Tahapan pengerjaan akan dimulai dari proses tender yang ditargetkan berlangsung pada Desember 2025.
Setelahnya, pelaksanaan konstruksi diperkirakan dimulai pada Januari atau Februari 2026, dengan durasi pekerjaan sekitar sembilan hingga sepuluh bulan.
“Pak Gubernur sudah memprioritaskan di tahun 2026 akan ada anggaran sebesar Rp25 miliar untuk flyover Unyur. Kita percepatan, mudah-mudahan Desember sudah ditenderkan, ya Januari Februari sudah kita mulai” tutur Arlan Marzan, Kepala DPUPR Provinsi Banten