Serang, Bantentv.com – Peresmian moda transportasi baru di Pelabuhan Krakatau Bandar Samudera, Kota Cilegon, menjadi langkah penting dalam upaya memperkuat sistem logistik nasional.
Pada Selasa, 18 November 2025, Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), meresmikan pengoperasian kapal roro serta optimalisasi layanan kereta api logistik.
Kehadiran dua moda ini diharapkan memberikan dorongan nyata bagi kelancaran distribusi barang ke berbagai wilayah.
Baca Juga: Ditpolairud Polda Banten Resmikan Kapal Patroli Cepat Terbaru
Dalam agenda tersebut, AHY menegaskan bahwa integrasi kapal roro dan kereta api logistik membawa peluang besar untuk memaksimalkan proses pengiriman, terutama menuju Tanjung Priuk, Semarang, hingga Surabaya.
Peningkatan kapasitas ini selaras dengan perkembangan jaringan logistik yang telah dibangun sejak 2012, yang dimulai dari pengiriman produk baja, pembukaan container yard, hingga perluasan layanan untuk produk non-steel.

Dengan optimalisasi terbaru, frekuensi pengangkutan yang sebelumnya hanya dilakukan dua kali seminggu kini dapat berjalan dua kali sehari.
“Di tempat ini kita juga meresmikan operasional kapal ro-ro yang bisa segera digunakan dari Ciwandan menuju Pelabuhan Panjang di Lampung. Ini sangat baik untuk mendorong pertumbuhan industri dan transportasi logistik, sehingga mobilitas barang bisa lebih cepat dan efisien,” ujar AHY.
Selain memberikan efisiensi waktu dan kapasitas muatan, optimalisasi tersebut juga diproyeksikan dapat mengurangi beban lalu lintas jalan raya serta menekan kebutuhan subsidi bahan bakar.
Pemanfaatan moda laut melalui kapal roro dan dukungan kereta logistik dianggap mampu menciptakan alur distribusi yang lebih seimbang.
Di sisi lain, PT Krakatau Steel kini memiliki Krakatau International Port, salah satu pelabuhan terbesar di Indonesia dengan 17 port dan kapasitas mencapai lima juta ton. Keberadaan fasilitas ini semakin memperkuat posisi Cilegon sebagai salah satu pusat logistik penting di Tanah Air.