Bantentv.com – Untuk mencegah kasus bullying atau perundungan yang masih kerap terjadi di lingkungan sekolah, SMA Negeri 1 Cilegon membentuk Tim Kedisiplinan. Tim ini bertugas melakukan pengawasan terhadap aktivitas seluruh siswa.
Langkah ini dilakukan agar sekolah menjadi ruang belajar yang aman, nyaman, dan bebas dari kekerasan, baik secara verbal maupun fisik.
Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan Odeng Tatang Surahman menjelaskan, pembentukan tim kedisiplinan merupakan upaya nyata sekolah dalam menjaga ketertiban dan keamanan di lingkungan pendidikan.
“Selain tim kedisiplinan, kami juga meminta seluruh guru dan staf sekolah turut berperan aktif. Mereka harus mengawasi interaksi siswa agar tidak terjadi tindakan perundungan,” ujar Odeng, saat ditemui di Sekolah, Senin, 10 November 2025.
Baca Juga: Pelajar Kota Serang Dibekali Densus 88 untuk Tangkal Paham Intoleransi
Menurutnya, tim tersebut akan melakukan monitoring rutin terhadap perilaku siswa, termasuk kegiatan yang berpotensi memicu bullying.
Sekolah juga menyiapkan berbagai kegiatan ekstrakurikuler sebagai sarana penyaluran minat dan bakat agar siswa memiliki ruang positif untuk berinteraksi.
Sementara itu, Ketua OSIS Endra Widi Setia menuturkan, kebijakan larangan penggunaan ponsel saat kegiatan belajar-mengajar turut menjadi bagian dari upaya pencegahan bullying di sekolah.
“Melalui ponsel, informasi bisa menyebar cepat dan kadang disalahgunakan untuk mengejek atau mempermalukan teman. Jadi, aturan ini membantu mengurangi potensi perundungan,” jelas Endra.
Lebih jauh, pihak sekolah berharap agar seluruh siswa dapat menumbuhkan mental yang kuat, saling menghargai, dan tidak merendahkan teman.