Bantentv.com – Siapa sangka, kulit buah naga yang sering kita buang setelah menikmati daging buahnya yang manis, ternyata menyimpan segudang manfaat bagi kesehatan.
Di balik warna merah muda keunguan dan teksturnya yang agak keras, kulit buah naga mengandung antioksidan tinggi yang berperan penting dalam mencegah berbagai penyakit kronis, seperti kanker dan diabetes.
Selama ini, sebagian besar orang hanya menikmati bagian dalam buah naga yang segar dan menyegarkan, sementara kulitnya langsung berakhir di tempat sampah.
Padahal, bagian luar buah ini mengandung antosianin, flavonoid, dan polifenol, tiga senyawa aktif yang dikenal ampuh menangkal radikal bebas penyebab penyakit berbahaya.
Selain itu, serat alami dalam kulit buah naga juga membantu menurunkan kadar kolesterol dan mengontrol gula darah.
Kandungan ini sangat bermanfaat bagi penderita diabetes maupun mereka yang ingin menjaga kadar gula tubuh tetap stabil.
Kandungan Gizi Kulit Buah Naga
Baik kulit si buah pitahaya merah maupun putih memiliki kandungan nutrisi penting yang berfungsi menjaga kesehatan tubuh, di antaranya:
- Vitamin C tinggi, untuk memperkuat sistem imun.
- Antosianin, berfungsi sebagai antioksidan alami sekaligus membantu mencerahkan kulit.
- Betasianin, melindungi sel tubuh dari kerusakan.
- Serat tinggi, membantu menurunkan kadar kolesterol dan gula darah.
- Zat aktif alami, yang mencegah penyumbatan pembuluh darah.
Dengan kandungan lengkap tersebut, tak heran jika air rebusan kulit si buah eksotis anti oksidan kini mulai populer sebagai minuman herbal alami untuk mencegah kanker dan menjaga daya tahan tubuh.
Cara Membuat Rebusan Kulit Pitahaya yang Sehat dan Segar
Bahan-bahan:
- 1 buah naga merah (ambil kulitnya saja)
- 3 gelas air (sekitar 600 ml)
- 1 sdm madu atau gula aren (opsional, sebagai pemanis alami)
- 1 batang serai (digeprek untuk aroma segar)
- 1 ruas jahe (iris tipis)
Langkah Pembuatan:
- Cuci bersih kulit buah naga dengan air mengalir hingga bebas kotoran.
- Potong kecil agar mudah direbus.
- Rebus air hingga mendidih, lalu masukkan potongan kulit, serai, dan jahe.
- Didihkan selama 10–15 menit hingga air berubah warna menjadi ungu kemerahan.
- Saring airnya, lalu tambahkan madu atau gula aren sesuai selera.
- Sajikan hangat atau dingin sesuai selera.
Minuman herbal ini dapat dikonsumsi 2–3 kali seminggu untuk membantu menjaga imunitas, mengontrol kadar gula, dan melindungi sel tubuh dari efek radikal bebas.
Tips Aman Mengonsumsi Kulit Buah Naga
- Gunakan kulit buah naga organik agar bebas pestisida.
- Konsumsi secukupnya, idealnya satu gelas per hari.
- Simpan sisa rebusan di kulkas dan habiskan dalam waktu 24 jam agar tetap segar.
Kulit buah naga bukan sekadar limbah dapur, melainkan sumber nutrisi alami yang luar biasa.
Dengan cara pengolahan sederhana seperti direbus, kamu bisa mendapatkan minuman kaya antioksidan yang membantu mencegah kanker, menurunkan risiko diabetes, dan meningkatkan energi secara alami.
Mulai sekarang, jangan buru-buru membuang kulit buah naga. Rebus saja, nikmati hangat-hangat, dan rasakan manfaatnya bagi tubuhmu!